David Da Silva di pertandingan Persib vs Bali United. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Media Sosial diramaikan foto tangkapan layar tulisan striker Persib Bandung, David Da Silva di Instastory.
Unggahan tersebut tercatat dituliskan pada Ahad 13 Februari 2022 kemarin.
Baca Juga: Pemain NBA Justin Holiday Pesan Batik dari Blitar, Kok Bisa? Begini Kronologinya..
Dalam tulisannya, David Da Silva menyinggung soal protokol kesehatan dan tahanan.
Tidak diketahui alasan Silva menuliskan kalimat-kalimat tersebut. Namun sepertinya, ia membahas soal aturan yang saat ini tengah di terapkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Apakah anda pikir kami adalah anjing yang dikurung dan bahkan tidak bisa makan di restoran yang dipesan bersama keluarga anda?," tulis David Da Silva.
"Menjadi lebih manusiawi dan berhenti omong kosong. Protokol diikuti dan saya akan melanjutkan kehidupan normal saya. Menjadi manusia," tulisnya lagi.
"Saya seorang pemain sepak bola bukan seorang tahanan," demikian akhir tulisan Silva seraya menambahkan ikon marah.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Offside Semi-Otomatis dan Cara Kerjanya
Baca Juga: Jangan Abaikan, Diare dan Mual Bisa Jadi Gejala Covid-19 Omicron
Tulisan ini lantas dipertanyakan oleh bobotoh. Beragam komentar disampaikan oleh pemain ke-12 Persib Bandung ini.
"Kunaon DDS?," tanya @LalajoPersib di twitter sambil mengunggah tangkap layar Instastory David Da Silva.
"Mohon pengertiannya, ya.Salam hormat, Striker yg baru cetak 1 gol," kata @BDG_Vereeniging.
"Salah satu bukti profesionalisme pemain bola atuh ini mah. ????????????," tulis Viking Frontline.
"Keur lapar mah sok gampang ngambek," kata den_den_moshi.
"Ker lapar, salatri sigana," tulis @Sibageurrr.**
Kunaon DDS? ???? pic.twitter.com/HA5h0ZuqyJ
— Lalajo Persib (@LalajoPersib) February 13, 2022
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
