REPUBLIK BOBOTOH - Menghadapi FIFA Matchday Maret 2022, PSSI tengah mencari lawan untuk laga uji coba Timnas Indonesia.
Ada empat negara yang saat ini sedang didekati oleh PSSI yaitu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname.
Dari empat negara tersebut, nantinya akan ada dua lawan yang akan bertanding dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Suarez Cetak Gol Jarak Jauh, Atletico Madrid Menang 3-0 atas Osasuna
Menurut Sekjen PSSI, Yununus Nusi, pihaknya melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri tengah berkomunikasi dengan empat negara tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"PSSI melalui direktur teknik untuk FIFA Matchday bulan depan berharap ada dua negara datang dan beruji coba dengan Timnas Indonesia," imbuh Yunus Nusi dikutip dari Bola.com.
"Yang berkomunikasi dengan kami itu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Kami tentu menjajaki semua potensi beberapa federasi yang memiliki peluang pada FIFA Matchday Maret 2022," katanya.
"Jadi bukan hanya beberapa negara, sebab kami harus membangun komunikasi dengan semua federasi yang posisinya ada di atas dan di bawah Timnas Indonesia. Situasinya juga pademi, maka kami harus melakukan banyak komunikasi," tuturnya.
Ada kriteria yang ditentukan PSSI terkait lawan uji coba Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Calon lawan pertama harus memiliki peringkat FIFA di atas Indonesia dan satu negara lainnya di bawah skuad Garuda.
"Satu negara yang memiliki peringkat FIFA di atas Timnas Indonesia, satu negara posisinya di bawah kami," jelas pria asal Gorontalo itu.
Baca Juga: Nama Flyover Pasupati Bakal Diubah Jadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, Ini Alasannya
Baca Juga: JHT Baru Bisa Diambil 56 Tahun, Hotman Paris: Di mana Keadilannya?
Dari empat negara tersebut, tiga diantaranya berada di atas Indonesia dalam hal peringkat FIFA.
Uzbekistan berada di posisi 85, Tajikistan 115 dan Suriname 140. Sementara Bangladesh berada di bawah Indonesia yaitu 186.
"Mudah-mudahan beberapa negara yang berkomunikasi dengan kami punya waktu dan tidak terkendala apa pun, khususnya COVID-19. Kami usahakan jadwalnya pada 23 atau 29 Maret 2022. Kami upayakan semaksimal mungkin," terang Yunus Nusi.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana