REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib, David da Silva berhasil menunjukan kapasitasnya dalam laga penuh gengsi kontra Persija dalam lanjutan pekan 28 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa, 1 Maret 2022.
Pada laga tersebut David memborong dua atau seluruh gol yang dicetak Persib. Yang pertama, gol dicetak David melalui sundulannya usai menerima umpan sepakan penjuru dari Marc Klok pada menit 15.
Sedangkan yang kedua pada menit 84, proses gol tak jauh berbeda dengan gol pertama karena diawali dari sepakan pojok Marc Klok.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun buruknya antisipasi Andritany Ardhyasa berhasil dimanfaatkan David usai menyambar bola liar di depan gawang Persija.
Di dalam sesi jumpa pers usai laga, David menjelaskan bahwa torehan dua gol ini bukan menjadi sinyal seorang David da Silva kembali ke performa terbaiknya.
Menurutnya gol ini merupakan buah dari hasil adaptasi dan melanjutkan usaha yang sudah dibentuk sebelumnya.
"Semuanya sudah mengetahui saya, jadi saya bukan 'kembali' tapi saya melanjutkan performa sebagai David da Silva. Karena situasi di sepakbola tidak mudah, tidak bisa saat baru tiba langsung bermain dengan bagus,"
Di situasi sepak bola yang serba sulit kali ini, disebut David sangat sulit bagi pesepakbola untuk beradaptasi. Apalagi datang di paruh musim, ia harus secepat mungkin mencair dengan tim dan menuntaskan tugasnya untuk mencetak gol.
"Pemain harus bekerja keras, berproses hari demi hari, jadi ada banyak hal dan saya terus berusaha. Peran saya adalah striker, tapi di dalam tim harus ada penyesuaian dan saya datang saat paruh musim,"
"Situasinya sulit dan tim ini memiliki tekad menjadi juara, jadi yang ada di benak saya ialah berusaha di setiap menit saat ditampilkan dan bermain sebaik mungkin ketika pelatih membutuhkan," tambahnya.
Dengan target timnya yang tinggi di musim ini, pemain bernomor 25 itu harus bekerja secara ekstra untuk menggapai tujuan tim.
Sehingga ia akan selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat mendapatkan kesempatan bermain oleh tim pelatih.
"Saya hanya berusaha menampilkan yang terbaik di lapangan, karena berbeda tim maka berbeda juga targetnya. Saya berusaha untuk beradaptasi dengan cepat, saya hanya melakukan yang terbaik dimanapun saya bermain." tuntasnya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy