REPUBLIK BOBOTOH - Kekalahan 0-2 Persija Jakarta dari Persib Bandung tak luput dari perhatian para pendukungnya, tak terkecuali Rian D'Masiv.
Rian D'Masiv merupakan pendukung Persija Jakarta yang kerap mengikuti perkembangan tim jagoannya tersebut.
Usai laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 1 Maret 2022 kemarin malam, Rian menuliskan kata 'Persija' seraya menambahkan ikon menangis.
Baca Juga: Momen Haru di Laga Everton vs Man City, Zinchenko Teteskan Air Mata Lihat Dukungan untuk Ukraina
Kicauan Rian D'Masiv dalam twitter @RianEkkyP ini sontak mendapat respon dari netizen.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku?
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku.. Btw skrng udah tgl 02 ya bang tetap full senyum menyambut kerungsingan ini ????.. moga mimpi indah loh," tulis @bi*yor**knro**.
"Bang request lagu jangan menyerah spesial buat persija ????," tulis @Aditi**Frmn**h menanggapi kicauan Rian D'Masiv.
"Maen jelek bang, layak kalah ????," kata @Deo**siusw**aya.
"lagi sedih mah dengerin lagu AHA dulu dong ah yang tek mi hom... tek hom mi bhuahahaha. gue kasih tau ya bang lagu itu judulnya bukan take me home, judulnya 'mabuk duit'," tulis @d*ron**otor yang dibalas oleh Rian.
"Take meeee homeeee," tulisnya.
Baca Juga: Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Schalke Ingin Akhiri Kemitraan dengan Gazprom
Baca Juga: Dewa 19 Punya Vokalis Baru, Ini Sosoknya
Persib unggul dua gol tanpa balas atas Persija berkat brace David Da Silva pada menit 15 dan 84.
Dengan kemenangan ini Persib bertengger di posisi dua klasemen sementara dengan raihan 57 poin dan sukses menggusur Arema FC.
Sementara Persija berada di peringkat 7 dengan raihan 38 poin.**
persija ????
— RIAN D'MASIV (@RianEkkyP) March 1, 2022
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana