REPUBLIK BOBOTOH - Menempati posisi kelima di klasemen sementara Liga 1, Persebaya Surabaya dianggap masih punya kans jadi juara.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang menilai tim berjuluk Bajul Ijo jadi tim terakhir yang masih berpeluang masuk persaingan juara.
Saat ini Liga 1 2021 sudah memasuki pekan ke-29 yang menjadi pekan krusial bagi beberapa tim terutama yang menghuni lima besar.
Bali United berada di puncak klasemen dengan 60 poin dari 28 laga, diikuti Persib Bandung dengan poin yang sama. Persib sudah melakoni 29 laga, tapi tetap di urutan runner-up karena kalah head-to-head.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Berikutnya terdapat Arema FC yang mengemas 58 poin dan telah menjalani laga pekan ke-29. Lalu, terdapat Bhayangkara FC yang mendulang 55 poin (28 laga). Terakhir, ada Persebaya menyusul di peringkat kelima dengan koleksi 54 angka (28 laga).
"Lima tim masih memiliki peluang, meskipun kalau mau jujur dari lima tim itu yang paling bawah adalah Persebaya. Tapi, bukan berarti peluang kami juara hilang," ungkap Aji Santoso dikutip dari bola.com.
Bali United memegang kendali untuk mempertahankan gelar juara dan hanya perlu konsisten mendulang poin penuh tanpa memedulikan hasil tim lain.
Di sisi lain, Persebaya masih akan berjumpa dengan Bali United dan Persib yang berada di dua posisi teratas. Ini akan menjadi ujian buat Bajul Ijo demi mencapai ambisi menduduki puncak klasemen akhir.
"Yang terpenting, dalam setiap pertandingan kami bisa menang. Apalagi, kami masih akan bertemu dengan Persib dan Bali United. Menurut saya itulah penentuan nanti bagaimana persaingan tim papan atas ini saling berhadapan,” ungkap Aji Santoso.
"Saya tekankan kepada seluruh pemain, di sisa enam pertandingan ini adalah final. Siapa yang menang itu akan lebih berpeluang jadi juara," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.**
VIDEO
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto