REPUBLIK BOBOTOH - Berada di ujung tanduk dan berharap dari kemenangan tim lain, seperti itulah kondisi Persipura Jayapura.
Persipura membuka asa untuk lolos dari jeratan degradasi ketika mampu membantai PSIS Semarang dengan skor 4-0 pada pertandingan ke-33 Liga 1 2021-2022, Kamis 24 Maret 2022 lalu.
Tim berjuluk Mutiara Hitam akan menentukan nasibnya hingga pertandingan pamungkas di pekan ke-34.
Namun situasi itu tak lepas dari kemenangan yang juga diraih dua tim pesaing, yakni Barito Putera dan PSS Sleman.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Pada Bali United, Begini Harapan Ridwan Kamil untuk Persib dan Bobotoh
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pada hari yang sama, Barito mengandaskan Persita Tangerang 2-0, sementara PSS menjungkalkan Persela Lamongan 3-2. Sehingga, Persipura masih berada di urutan 16 klasemen dengan 33 poin, di bawah PSS Sleman dan Barito Putera.
"Harapan kami tentu bisa segera lolos degradasi. Kami harus fokus untuk bisa menang di pertandingan terakhir," kata pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera dikutip dari BolaSkor.
Situasi ini membuat Yustinus Pae dkk mau tak mau harus memenangi duel terakhir melawan Persita, Kamis 31 Maret 2022 nanti.
Pada hari yang sama, PSS juga menentukan nasib melawan Persija Jakarta, begitu pula Barito Putera melawan Persib Bandung.
Baca Juga: Beri Selamat Pada Bali United, Jupe: Salam dari Kami yang Juga Pernah Juara
Ketatnya persaingan lolos degradasi membuat Alfredo Vera pun menuntut tim-tim lain tetap bersikap fair play. Artinya, Persija dan Persib sebagai lawan PSS dan Barito, juga mesti tampil fight alias tak memberi poin secara cuma-cuma.
"Kami butuh bantuan tim lain untuk tampil 100 persen, tidak bermain asal-asalan, selebihnya kami berjuang untuk bisa menang," tandas Vera.
"Semoga wasit (yang memimpin tiga pertandingan) juga bisa bersikap fair (adil)," tuntas eks Pelatih Persiba Balikpapan itu.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto