REPUBLIK BOBOTOH - Sejumlah klub sepak bola di Indonesia diduga menerima aliran dana investasi ilegal. Temuan mengejutkan itu disampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dikutip dari PMJ News, PPATK menyebut adanya aliran uang investasi ilegal yang masuk ke sejumlah klub sepak bola di Tanah Air.
PPATK menyebut nominal uang yang mengalir ke sejumlah klub sepak bola di Indonesia ditaksir mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA: Babak Baru di Musim Baru, Seperti Ini Tekad Pemain Muda Kakang Rudianto
BACA JUGA: Kebanyak Unggah Hatur Nuhun, Bobotoh Serbu IG Persib Tuntut 'Welcome'
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun PPATK tak menyebutkan klub mana saja yang menerima aliran dana investasi ilegal.
PPATK juga tak menyebut adanya kemungkinan praktik money laundering, meski hal itu bisa saja terjadi.
"Angkanya miliaran rupiah, kita masih telusuri," ungkap Ketua Kelompok Humas PPATK, M Natsir Kongah dikutip dari PMJ News, Sabtu 9 April 2022.
Natsir belum bersedia mengungkapkan, klub sepak bola tanah air mana saja yang kecipratan aliran uang investasi ilegal.
Namun dirinya memastikan, PPATK masih terus menelusurinya. "Masih terus kita tindaklanjuti," ucapnya.
Sebelumnya Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan soal aliran dana investasi bodong mengalir ke beberapa klub sepak bola di tanah air.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik