Kiper Persib, Teja Paku Alam. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memastikan, Teja Paku Alam ditangani dengan cukup baik dan optimal setelah mengalami cedera parah.
Teja Paku Alam mengalami cedera serius patah tulang jari ketika menjalani latihan di sela gim internal Persib pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Saat itu, Teja berusaha menahan bola yang ditendang pelatih kiper Persib, Luizinho Passos hingga tulang jarinya patah.
Baca Juga : Tak Seperti yang Lain, Nick Kuipers Ungkap Alasan Tidak Mudik ke Belanda
"Kami akan pastikan, Teja menjalani pemulihan dengan baik dan bisa kuat kembali," kata Robert dikutip dari website Persib, Senin 23 Mei 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Bukan hal yang utama (kapan) Teja akan kembali. Kedua, kami akan melihat siapa yang akan menjadi kiper utama karena kami punya banyak kiper bagus, kini tinggal menunjukkannya," jelas Robert.
Robert Alberts juga tetap berusaha tenang dan tidak panik menyikapi cedera yang dialami Teja. Dia optimistis kekuatan Persib tetap solid meski Teja Paku Alam diprediksi bakal absen di awal musim Liga 1 2022-2023.
Bagi Robert kondisi ini harus mendorong tiga kiper Persib lainnya, Fitrul Dwi Rustapa dan Satrio Azhar untuk berlomba menunjukkan yang terbaik.
"Semua pemain harus bisa menunjukkan kemampuannya seperti Fitrul, Made dan Satrio yang masih perlu banyak belajar," kata Robert.
"Teja mengalami cedera dan harus menepi untuk waktu yang lama. Ini menjadi hal yang sangat disayangkan dan jelas bukan hal bagus baik untuk Teja dan tim," ungkapnya.
Sebelumnya Dokter Persib, Rafi Ghani mengatakan, setelah berkonsultasi dengan dokter ortopedi, Teja Paku Alam diprediksi membutuhkan minimal 4 bulan untuk pemulihan yang membuat kiper asal Sumatera Barat itu bakal absen di awal musim jika Liga 1 musim 2022-2023 jadi digelar mulai 27 Juli 2022.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
