REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Organizing Committee PSSI untuk Piala Presiden, Akhmad Lukita sampaikan duka yang mendalam atas insiden meninggalnya dua Bobotoh di laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib kontra Persebaya pada Jumat 17 Juni 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan, sepak bola merupakan alat hiburan yang tak semestinya memakan korban jiwa.
Insiden ini harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak dan seluruh publik sepak bola Indonesia sudah sepantasnya mendoakan kedua Bobotoh agar husnul khatimah.
Baca Juga : Sahabat Ceritakan Kronologis Tewasnya Asep Ahmad: Gak Ada Lagi Yang Ngatur
"Ini menjadi perhatian kita semua untuk lebih berhati-hati. Untuk kita semua, bukan hanya suporter, panpel, semua siapa pun harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Kalau saya yakin, almarhum Insyaa Allah husnul khatimah. Saya mewakili yang di Bogor juga, insyaa Allah husnul khatimah juga," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dua Bobotoh yang menjadi korban di laga tersebut bernama Asep Ahmad dan Sofiana Yusuf. Mendiang Asep Ahmad merupakan Bobotoh asal Cibaduyut, sedangkan Sofiana Yusuf Bobotoh asal Bogor.
Kedua Bobotoh tersebut dikonfirmasi meninggal akibat tertimpa pagar dan terinjak oleh suporter lainnya. Pria yang akrab sisapa Luluk itu berharap ini menjadi kejadian terakhir di sepak bola Indonesia.
"Turut kita sangat berduka atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir, jangan sampai kejadian lagi. Kita harus sadar semua bahwa sepak bola adalah kebahagiaan. Jadi kalau ada kedukaan itu tentu kita tidak inginkan," tambahnya.
Disinggung soal kelanjutan insiden tersebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Ia juga masih menunggu hasil rekomendasi dari beberapa pihak untuk memutuskan kelanjutan gelaran Piala Presiden di Kota Bandung.
Baca Juga : Persib Beri Pernyataan Resmi Terkait Insiden Meninggalnya Bobotoh di GBLA
"Kami masih koordinasi dengan pihak yang terkait, tentunya ada langkah apa pun kita tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan, karena nanti beliau-beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya. Kita harus ikut," tutupnya.**
Catatan Redaksi: Artikel ini sudah mengalami perubahan judul pada pukul 14.09, dari "Kata Dirut LIB Soal Insiden GBLA yang Menewaskan Dua Bobotoh" menjadi "Kata Ketua OC Piala Presiden Soal Insiden GBLA yang Menewaskan Dua Bobotoh"
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana