Achmad Juriyanto gagal mengeksekusi penalti. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib, Achmad Jufriyanto mengakui kekalahan timnya atas PSS Sleman pada babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Menurutnya, hasil ini jauh dari yang ditargetkannya karena Persib masih ingin melanjutkan perjuangannya di ajang pramusim tersebut.
Ia menambahkan kekalahan ini sangat disesali oleh semua pemain di tim Persib, Apalagi sebelum pertandingan, semua pemain sudah sepakat untuk meraih kemenangan demi merebut tiket ke semifinal hingga ke final.
Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Kalah dari PSS, Arsan Makarin Jadi Sorotan
"Mewakili pemain, sangat disayangkan kita terhenti di perempatfinal karena sudah tanggung, dengan satu pertandingan lagi kita bisa melangkah lebih jauh ke semifinal dan final," ujar pria yang akrab disapa Jupe usai laga, Jumat, 1 Juli 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Achmad Jufriyanto menambahkan seluruh rekan-rekannya sudah berusaha untuk menampilkan permainan terbaik. Bahkan masa persiapan yang panjang membuat timnya lebih leluasa dalam memantapkan permainan.
Namun apa daya, Jupe menyebut takdir berkata lain dan langkah Persib terpaksa harus terhenti di babak 8 besar.
Kini, Jupe mulai fokus pada dua event besar yang menurutnya lebih bergengsi dari Piala Presiden yaitu Liga 1 dan Piala Indonesia.
Baca Juga : Robert Bereaksi, Akui Performa Persib Jauh dari Memuaskan
"Tapi Qodarullah hasilnya seperti ini dan mungkin ke depannya setelah ini kita bisa lebih mempersiapkan diri di liga karena akan ada yang jauh lebih penting di depan, ada Piala Indonesia dan liga dan itu jauh lebih bergengsi dari turnamen ini," tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
