Cerita Daisuke Sato Soal Namanya Yang Mirip Jepang

Cerita Daisuke Sato Soal Namanya Yang Mirip Jepang Daisuke Sato saat mengikuti latihan Persib di Stadion Sidolig, Senin 7 Juli 2022. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Pemain Persib, Daisuke Sato menjelaskan soal namanya yang mirip dengan nama Jepang. Daisuke Sato sendiri merupakan pesepak bola asal Filipina yang yang lama berkarir di Thailand.

Daisuke Sato lahir di Filipina, tetapi tumbuh dan mengenal sepak bola di negeri Sakura.

"Saya lahir di Filipina tapi tumbuh di Jepang karena ayah saya berasal dari sana," kata Daisuke Sato dikutip dari laman resmi Persib.

Baca Juga : Gara-gara Ini, Persiapan Persib Hadapi Liga 1 Jadi Berat

Daisuke Sato menghabiskan sebagian masa kecilnya di Jepang. Sama seperti anak lainnya, ia besekolah dan menimba ilmu sepak bola di negara beribukota Tokyo tersebut.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Ketika saya berusia 19 tahun, saya pindah ke Filipina untuk membela Timnas Filipina," papar Daisuke Sato.

"Jadi bisa dikatakan, saya ini berasal dari Jepang, tapi saya juga warga Filipina karena ibu saya adalah warga Filipina," ungkapnya.

Saat di Jepang, Daisuke Sato menimba ilmu sepak bola bersama Urawa Reds. Di Jepang, Daisuke Sato tidak hanya fokus pada sepak bola, tetapi juga pada pendidikan formal di sekolah.

"Di Jepang saya main untuk Urawa Red Diamonds. Itu adalah klub terbesar di sana. Kamu tahu, di sana banyak Akademi yang bagus dan menghasilkan pemain-pemain yang bagus juga," ujar Daisuke Sato.

"Tapi tentu saja, Akademi itu tidak hanya mengajari anak-anak soal sepakbola tapi juga kedisiplinan layaknya budaya orang Jepang pada umumnya. Mereka mendukung anak-anak untuk tetap bersekolah karena sepakbola tidak memberi jaminan untuk hidup."

Baca Juga : Polemik Draf Jadwal Liga 1, Hanya 3 Laga Persib Ini yang Digelar Sore

"Di Jepang, kamu bermain sepakbola, tapi juga butuh belajar dan kedisiplinan. Ini mungkin sedikit berbeda dengan apa yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara, di Jepang anda harus belajar juga," pungkasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini