Arema Resmi Tutup Crisis Center Tragedi Kanjuruhan

Arema Resmi Tutup Crisis Center Tragedi Kanjuruhan Ilustrasi Arema FC. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Arema FC resmi menutup Crisis Center Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC, Kandang Singa, Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Jawa Timur.

Crisis Center tersebut sebelumnya disediakan Arema untuk pendataan korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, yang merenggut 135 korban meninggal dan ratusan terluka.

Selain pendataan korban, Crisis Center difungsikan untuk pendistribusian bantuan, layanan trauma healing hingga bantuan hukum untuk korban dan keluarga korban.

"Crisis Center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT ABBI), Tatang Dwi Arifianto dikutip dari Medcom, Kamis 10 November 2022.

Baca Juga : Media Malaysia Jelaskan Alasan Mengapa Terengganu FC Harus Rekrut Gelandang Persib


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini. Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban," jelasnya.

"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang objektif," imbuhnya.

Selama 40 hari bertugas, Crisis Center Arema FC sudah menyalurkan bantuan kepada 135 keluarga korban meninggal dunia pada Tragedi Kanjuruhan. Total bantuan yang diberikan untuk masing-masing korban sebesar Rp35 juta.

"Dengan rincian dari Presiden Klub Rp10 juta, Direksi Rp10 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebesar Rp15 juta," jelasnya.

Baca Juga : Daftar Pemain dan Jadwal Pertandingan Prancis di Piala Dunia 2022

Selain keluarga korban meninggal, Crisis Center juga menyalurkan bantuan kepada korban luka berat dan ringan.

"Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan," kata Tatang.

Tatang menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas memberikan santunan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Dan mendoakan apa yang telah diperbuat diberikan berkah.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini