Pelatih Persib Luis Milla. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas menyadari tim Persib masih memiliki tumpukan catatan yang harus diperbaiki usai menghadapi FC Bekasi City.
Menurut Luis Milla Aspas, penampilan tim Persib belum sepenuhnya maksimal akibat sejumlah alasan.
Luis Milla menilai, salah satu faktor utama penampilan timnya belum mencapai level terbaik disebabkan Persib terlalu lama tak mendapatkan pertandingan yang selevel dengan pertandingan resmi.
Sehingga Persib mengalami kesulitan ketika memulai pertandingan.
Baca Juga : Kalah Dengan Skor Telak dari Persib, Kata Kapten FC Bekasi City Ridukan Hal Ini
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Dengan dua bulan tanpa laga kompetitif dan dua bulan tidak memainkan satu laga pun, tentu sulit bagi kami ketika memulai lagi pertandingan," kata Milla kepada awak media pada Sabtu, 12 November 2022.
Meski timnya belum sempurna, pria asal Spanyol itu melihat ada sisi positif yang ditunjukan beberapa pemainnya.
Pasalnya saat pemain tersrbut kembali mendapatkan kesempatan bermain, mengingat jarang dimasukan ke starting XI.
"Bagi saya, lebih baik melihat sisi positif dari situasi ini bahwa pemain seperti Jupe, Dedi, Aziz, Victor, mereka yang jarang menjadi starting eleven saat masa awal saya melatih disini, mereka bisa menunjukkan pekerjaan yang bagus di lapangan," imbuhnya.
Ia juga berharap sesi latihan bersama ini menjadi pembuka akses menuju kepastian kelanjutan Liga 1.
Baca Juga : Beckham Putra Nugraha Tampil Dingin, Begini Pujian Pengamat Sepak Bola
Apalagi dalam hal ini, persiapan Persib jauh lebih matang, apabila pertandingan digelar dalam waktu dekat ini.
"Bagi saya ini menjadi kabar bagus bagi kompetisi di dalam tim. Jadi kami kini punya 18-19 pemain yang bisa dipersiapkan untuk menjadi pemain inti." tuntas Luis Milla.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
