Dampak gempa di Cianjur yang disebabkan aktivitas sesar Cimandiri. (BNPB)
REPUBLIK BOBOTOH - Gempa dengan magnitudo 5,6 skala richter melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin siang, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Guncangan gempa yang dipicu aktivitas sesar Cimandiri dan sesar Padalarang tersebut, mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
Data sementara Pemprov Jabar, seperti disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, hingga Senin sore, 21 November 2022, sebanyak 56 orang meninggal.
Mayoritas korban adalah anak-anak, sebagian lainnya adalah orang dewasa serta ratusan orang terluka. Rata-rata korban karena tertimpa material bangunan yang rusak akibat guncangan gempa.
Baca Juga : Bek Tangguh Persib Prediksi Pemain Liverpool Ini Bakal Bersinar di Piala Dunia 2022
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Musibah tersebut juga menimpa kediaman keluarga salah seorang penggawa Persib, yakni Robi Darwis. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Robi merupakan pria yang lahir dan tumbuh besar di Cianjur.
Robi mengatakan bahwa ia sempat menghubungi keluarganya yang berada di Cianjur. Ia bersyukur karena saat ini seluruh keluarganya dinyatakan selamat dan tak mengalami kerugian.
“Ini sedang di Spanyol. Tadi teteh langsung kasih kabar. Alhamdulilah kelurga aman, selamat,” kata Robi melalui pesan singkat.
Baca Juga : Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Inggris vs Iran yang Akan Tayang Sesaat Lagi
Ia menambahkan gempa tersebut sangat dirasakan oleh keluarganya. Bahkan terdapat sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa tersebut.
Robi yang saat ini berada di Spanyol untuk menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-20 berharap agar kondisi di Cianjur segera pulih dan semua warga Cianjur tetap diberi ketabahan dalam melewati segala ujian.
“Semoga semuanya segera pulih dan kembali normal lagi. Semoga semua diberikan keselamatan dan keamanan,” tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
