Pelatih Persebaya, Aji Santoso. (Persebaya.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sudah menganalisa peta kekuatan Persib Bandung jelang menghadapi pekan ke 29 Liga 1 2022/2023.
Aji Santoso mengatakan kekuatan tim Persib Bandung berada di sektor depan yang dihuni oleh pemain kelas wahid di kancah sepak bola Indonesia.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Aji Santoso sudah melakukan beberapa persiapan agar membendung lini serang Persib. Salah satu caranya, ia akan melakukan sejumlah rotasi agar pertahanan timnya lebih berenergi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Persebaya Sesumbar Bakal Lanjutkan Tren Negatif Persib
"Kami sudah mengetahui kelebihan Persib, yang penting bagaimana pemain saya bisa maksimal karena di sepakbola rotasi itu biasa. Tim besar Persija, PSM mereka melakukan rotasi, jadi ini keharusan. Ini kesempatan bagi pemain yang belum main. Karena semua tim harus siap," kata Aji kepada awak media pada Minggu, 12 Maret 2023.
Di sisi lain, ia juga sudah melihat kekurangan timnya dalam dua pertandingan terakhir. Kata pria berusia 52 tahun itu menyebutkan timnya memiliki kekurangan pada sektor bertahan.
Terutama dalam dua laga tersebut, Aji merasa ada beberapa gol yang tercipta melalui skema serupa.
Baca Juga: Bobotoh Angkat Jempol! Sebut Erick Thohir Sudah Mendengar Aspirasi Suporter
Ia berharap para pemain yang turun di laga nanti dapat menjalankan skema dengan baik, guna membendung serangan Persib yang memiliki kreatifitas tinggi.
”Di dua pertandingan, melawan RANS dan Barito kita kebobolan dengan hampir situasi yang sama, itu yang saya antisipasi di latihan kemarin. Tinggal bagaimana pemain menerapkan di lapangan. Itu kembali ke pemain bagaimana bisa menyerap yang saya berikan di latihan." tutup Aji.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
