REPUBLIK BOBOTOH - Kebobolan 50 gol sepanjang Liga 1 musim 2022-2023 membuat sektor pertahanan Persib Bandung mendapat sorotan dari bobotoh.
Jumlah gol yang bersarang di gawang Persib pada Liga 1 musim 2022-2023 sangat kontradiktif dengan kenyataan Maung Bandung merupakan tim paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim 2021-2022.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, menilai statistik kebobolan 50 gol menunjukkan lini pertahanan menjadi sektor yang harus dibenahi oleh pelatih Luis Milla Aspas.
Baca Juga : Begini Imbas Klub Liga 1 Rela Rogoh Kocek untuk Striker Asing
"Kalau dilihat dari statistik kebobolan 50 (gol), lini belakang artinya harus menjadi perhatian," kata Tobias di acara Persib Aing, Aing Pisan yang tayang di kanal YouTube REPUBLIKBOBOTOJ TV pada Jumat 28 April 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tobias menyarankan Persib mendatangkan bek asing anyar yang belum berpengalaman main di Indonesia.
"Bek yang belum bermain di Indonesia, kadang-kadang kalau bermain di klub lain bagus, pindah ke Persib biasanya malah jadi jelek," ujar Tobias.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku sudah menyodorkan nama-nama pemain yang dimintanya untuk didatangkan kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Baca Juga : Transfer Liga 1: Persib Dikabarkan Adu Sikut dengan Bali United Demi Striker Gaek
Meski belum ada pengumuman resmi siapa pemain anyar yang akan gabung, tetapi rumor yang beredar Persib dikabarkan sudah deal dengan beberapa pemain.
Beberapa nama bek yang yang santer dirumorkan diincar Persib adalah duet bek tengah Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho dan Lucas Gama.
Kemudian Edo Febriansah (RANS Nusantara FC), Renan Alves (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC). Lalu ada juga nama bek asal Spanyol, Enric Saborit dan Nikola Maksimovic (Serbia).**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik