REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang tak ingin menjadikan absennya Ciro Alves dan David da Silva sebagai keuntungan di laga kontra Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius.
Gilbert Aguis menerangkan absennya Ciro Alves dan David da Silva justru membingungkan tim PSIS Semarang dalam membangun rencana.
Pasalnya akan ada gaya serangan baru yang akan ditunjukan Persib Bandung lewat striker pengganti keduanya.
Baca Juga: Jelang Kontra PSIS Semarang, Nick Kuipers: Tak Masalah Tampil dengan Pemain Dari Bench
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mereka mungkin punya pemain hebat lainnya di Persib Bandung. Kita bukan melawan Ciro dan David, tapi melawan Persib. Bagi kami adalah melawan Persib Bandung," tutur pria berusia 49 tahun itu dalam sesi jumpa pers, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Ia menambahkan PSIS dalam hal ini bukan untuk menghadapi Ciro dan David saja, melainkan ada 11 pemain di lapangan. Pria asal Malta itu menerangkan 11 pemain Persib yang turun di laga nanti akan jauh lebih penting ketimbang memikirkan soal duet samba milik Maung Bandung.
"Mereka tidak bermain dengan David saja, tapi mulai dengan 11 pemain. Kita fokus hadapi 11 pemain ini, sama seperti saat kita bermain tanpa lima pemain penting kita. Kita tekankan pada tim bahwa kita lawan Persib, lawan kita adalah tim yang sangat bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Bojan Hodak Puji Permainan PSIS Semarang, Tapi...
Di sisi lain kata eks pelatih Timnas Malta U-21 itu menyebutkan kondisi tim Maung Bandung tak jauh berbeda dengan timnya. Saat menjamu Maung Bandung nanti, PSIS juga kehilangan Vitinho dan Alfeandra Dewangga karena alasan berbeda.
"Kita juga sama, kita kehilangan juga (Vitinho dan Dewangga), kita hanya harus meneruskan perjuangan kita dengan pemain yang kami miliki." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto