REPUBLIK BOBOTOH - Peningkatan performa ditunjukan Ezra Walian dalam beberapa laga terakhir bersama Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Hal itu terlihat dengan kontribusinya yang selalu terlibat dalam gol penentu kemenangan Persib dalam dua pertandingan terakhir.
Di balik usahanya tersebut, rupanya Ezra Walian memiliki tujuan lain. tujuan tersebut ialah untuk bisa kembali mendapatkan panggilan dengan skuat Timnas Indonesia.
Baca Juga : Selalu Pulang Latihan Lebih Lambat, Ternyata Ini yang Dilakukan Arsan Makarin
"Tentu saja, aku dinaturalisasi karena aku punya darah dari Indonesia, aku mau juga main di timnas, aku kerja keras," tambah Ezra kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sejak dinaturalisasi pada tahun 2017, sosok Ezra seakan menjadi harapan masyarakat Indonesia karena reputasi dan rekam jejaknya yang membanggakan.
Namun alih-alih jadi harapan publik sepak bola Tanah Air, Ezra terus tersisihkan seiring performanya yang tidak stabil bersama tim.
Meski tak mendapat panggilan dari Timnas Indonesia dalam waktu lama, Ezra tak patah semangat. Ia terus menunjukkan kemampuannya bersama Persib sekaligus mencoba menarik perhatian dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga : Bermain di Posisi Baru, Ezra Walian: Saya Bisa di Mana Saja
"Ketika tidak main di timnas, aku fokus di Persib setiap saat. Bagi saya, kita lihat nanti, jika dipercaya membela timnas lagi tentu saja (mau)," tambahnya.
Ditambah lagi sebagai WNI, dia sangat menginginkan tampil bersama Timnas Indonesia. Pemain bernomor punggung 9 itu berharap bisa segera kembali mengenakan seragam Timnas Indonesia.
"Saya akan bekerja keras, tentu saya ingin bermain untuk timnas. Itu perasaan yang paling spesial, aku bangga sekali main untuk timnas," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik