Pelatih Persib Bojan Hodak saat memimpin latihan di Stadion Persib. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Sesi latihan Persib Bandung sempat memanas pada Selasa, 13 Februari 2024 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Pelatih Persib, Bojan Hodak terpaksa menyelesaikan sesi latihan lebih cepat karena gesekan para pemain yang melibatkan Alberto Rodriguez dan Ferdiansyah.
Bojan mengatakan, program dalam sesi latihan hari ini memang cukup berat karena menitikberatkan terhadap sentuhan akhir.
Baca Juga : Minim Kesempatan Bermain, Zalnando: Tinggal Menunggu Waktu Saja
Ia sengaja mempersempit ruang gerak timnya agar bisa membongkar pertahanan lawan dalam situasi terjepit.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Latihan hari ini kami banyak melakukan penyelesaian akhir, banyak melakukan tembakan, ini latihan yang bagus," ujar pelatih berkepala plontos itu saat ditemui selepas latihan.
Namun sayangnya sesi latihan kali ini harus dituntaskan lebih awal karena tingginya atmosfer para pemain.
Ada banyak tekel-tekel keras yang menyebabkan para pemainnya sempat cekcok, termasuk Alberto Rodriguez dan Ferdiansyah.
"Di sesi akhir, kami melakukan latihan dengan ruang yang sempit dan lebih ketat. Tapi harus saya hentikan karena pemain terlihat terlalu antusias dan ada tekel yang berbahaya," ujar pria asal Kroasia itu.
Maka dari itu ia tak ingin mengambil risiko dengan tingginya atmosfer sesi latihan dan langsung menghentikan latihan tersebut.
Baca Juga : Persib Pastikan Batal Gelar Uji Coba Melawan Suwon FC, Ini Alasannya
Namun di sisi lain ia melihat, tingginya atmosfer tersebut merupakan bukti keseriusan para pemain untuk bisa menembus skuat utama Persib di musim ini.
"Itu juga artinya bagus karena pemain bertarung untuk mendapatkan kesempatan menjadi starter." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
