Djadjang Nurdjaman. (MO Persikabo 1973)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Legenda Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman sangat senang setelah melihat Persib Bandung berhasil melaju ke babak final Championship Series Liga 1 2023-2024.
Pelatih yang sebelumnya menukangi Persikabo 1973 tersebut, merasa pencapaian Persib patut diapresiasi, mengingat Maung Bandung merupakan tim konsisten dalam beberapa musim ke belakang.
Kata Djadjang, penantian panjang Persib akhirnya hampir terbayar dengan lolos ke babak final. Tinggal selangkah lagi, Persib bisa membayar penantian tersebut dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi mendapatkan gelar juara.
Baca Juga : Suporter Datangi Tempat Latihan Madura United, Begini Komentar Rakhmat Basuki
"Ya penantian 10 tahun sebetulnya penantian yang cukup lama untuk klub sebesar Persib yang konsisten setiap tahun mengikuti liga di Indonesia ini dengan selalu ada di papan atas tapi agak sulit sekali untuk menjadi juara," tutur Djadjang kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman merasa, penantian panjang selama 10 tahun memang tergolong lama. Namun Djanur sempat merasakan penantian panjang itu lebih lama saat mempersembahkan gelar ISL 2014, dimana gelar itu baru kembali didapat Persib dalam 19 tahun silam.
"Memang sebelumnya juga seperti saya dulu waktu juara 2014, nunggu nya itu 19 tahun juga itu lebih lama lagi. Tapi, selamat lah saya sampaikan kepada tim Persib musim ini yang bisa masuk final setelah penantian 10 tahun," terang pria asal Majalengka tersebut
Sebagai legenda, doa dan dukungan tetap diberikan Djadjang kepada skuad Persib. Ia berharap, Persib di bawah racikan Bojan Hodak bisa kembali meraih gelar juara di kompetisi musim ini seperti yang pernah dilakukannya bersama skuad Maung Bandung di ISL musim 2014.
"Mudah-mudahan kita bisa memenangkan partai final melawan Madura United dalam dua leg ini," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
