Penandatanganan MoU antara KONI Jabar dengan STMIK Mardira

Penandatanganan MoU antara KONI Jabar dengan STMIK Mardira KONI Jabar dan STMIK Mardira menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Kamis (30/5). (Raffy Faraz/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

RBCOM - KONI Jabar dan STMIK Mardira baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Kamis (30/5), terkait beasiswa pendidikan di STMIK Jabar bagi stakeholders KONI Jabar.

MoU ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar Prof. Dr. Muhammad Budiana dan Ketua STMIK Mardira Dr. Marjito, dengan disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Mardira Indonesia H. Yomanius Untung dan Waketum 5 KONI Jabar Aan Johana.

Dalam MoU tersebut disepakati, STMIK Jabar akan menyediakan slot 50 kursi bagi atlet, pelatih, mekanik, pengurus maupun karyawan KONI Jabar (termasuk putra-putrinya) untuk kuliah di perguruan tinggi yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta 211 Leuwipanjang Kota Bandung itu.

Bahkan stakeholders KONI Jabar yang tinggal di wilayah Majalengka - Cirebon - Indramayu - Kuningan bisa kuliah di Politeknik Mardira di Panyingkiran, Majalengka.

Baca Juga : Kabar Buruk Menerpa Madura United Jelang Leg Dua Final Liga 1 Kontra Persib


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Semua biaya perkuliahan digratiskan melalui beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) selama 8 semester.

Bukan cuma itu, mahasiswa pun berhak menerima uang saku sebesar Rp 700 ribu per bulan sepanjang kuliah 8 semester tersebut.

Syarat utamanya adalah: dari keluarga tidak mampu, yang dibuktikan lewat SKTM dari desa/kelurahan domisili mahasiswa yang bersangkutan.

Cabor di lingkungan KONI Jabar dan KONI Daerah diminta untuk sesegera mungkin mensosialisasikan program menguntungkan ini ke keluarga besarnya, dan mengirimkan persyaratan (SKTM, KK, KTP) ke Bidang Kesra KONI Jabar.

Siapa yang lebih awal mengirimkan, akan mendapat prioritas dan akan ditutup setelah kuota tercapai. Pendaftaran program ini ditutup pada 25 Juni 2024.

Ketua Umum KONI Jabar, M. Budian berharap, program ini jadi role model kerjasama antara KONI Jabar dengan perguruan tinggi lainnya di kemudian hari.

Karena jika prestasi olahraga dibarengi dengan jenjang pendidikan tinggi, diyakini akan memberikan taraf kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang terlibat dalam peningkatan prestasi olehraga di Jabar.

"KONI Jawa barat bersama-sama melakukan penandatanganan MOU kerja sama, nanti berikutnya tinggal PKSnya atau MoA antara kami dari STMIK Mardira Indonesia. yang paling pokok penting adalah dan yang luar biasa, ketua Yayasan STMIK Mardira dan tadi menyampaikan bahwa fasilitas yang diberikan tidak hanya untuk atlet yang berprestasi tapi untuk anggota keluarga, yang kedua akan dipikirkan nanti, akan direncanakan terkait juga pemberian uang saku untuk peserta pendidikan akibat dilaksanakannya program ini," terang Budiana kepada awak media.

KONI Jabar sebagai induk olahraga berkomitmen untuk memberikan berbagai sarana-prasarana yang memadai bagi peningkatan prestasi setiap atlet.

Baca Juga : Foto-foto Persib Jalani Latihan Malam di Stadion Bangkalan

Selain itu, KONI Jabar juga punya tanggung jawab moral untuk meningkatkan taraf pendidikan bagi para pemangku kepentingan yang telah begitu berjasa bagi dunia olahraga di Jabar.

"luar biasa betul kami KONI Jawa Barat Dalam pengalaman kami untuk paling tidak saya pribadi selaku Ketua KONI baru ada Yayasan, Perguruan Tinggi, beserta perguruan tingginya melakukan MoU seperti itu, sehingga kami sangat berbahagia betul." tuturnya.

STMIK Mardira adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak 1997 dan saat ini memiliki lebih dari 1.400 mahasiswa aktif, serta meluluskan ribuan alumni yang tersebar di berbagai institusi maupun berwiraswasta.

Program studi yang bisa dipilih para mahasiswa adalah Manajemen Informatika, Teknik Informatika dan Komputer Akuntansi.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini