Stadion GBLA. (Raffy Faraz/Republikbobotoh.com)
RBCOM - Setelah sekian purnama, akhirnya pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung sudah ditentukan. Persib secara resmi menjadi pengelola stadion berkapasitas 38.000 kursi tersebut.
Stadion yang mulai dibangun pada tahun 2009 ini diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk Persib, masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat. Nantinya Persib akan mengelola Stadion GBLA dalam 30 tahun ke depan.
Sebelumnya, Pemkot Bandung sudah memastikan bahwa seluruh tahapan proses kerjasama pengelolaan Stadion GBLA ini sudah sesuai dengan peraturan, undang-undang, kepatuhan, prinsip kehati-hatian dan good governance.
Baca Juga : [VIDEO] Update Bursa Transfer Persib: Siap-Siap Hatur Nuhun dan Wilujeng Sumping Lagi?
Operations and Human Capital Director PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung, khususnya Bapak Penjabat Wali Kota Bandung, Bapak Penjabat Sekda Kota Bandung, Bapak Kadispora Kota Bandung dan seluruh jajaran Pemkot Bandung," kata Iskandar.
Selanjutnya Iskandar menyampaikan, Persib akan mengembangkan Stadion GBLA agar bisa menghadirkan manfaat dan kebanggaan di masa depan, baik untuk Persib maupun masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.
Baca Juga : Dua Pemain Persib Mulai Gabung Latihan
Iskandar menyebutkan, Stadion GBLA akan ditata lebih aman, nyaman dengan peningkatan fasilitas dan penerapan sistem serta teknologi terkini, sehingga stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut dapat menjadi ikon Kota Bandung.
"Untuk itu, Persib memohon doa restu dan dukungan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat untuk menjadikan Stadion GBLA kebanggaan kita semua," ujar Iskandar.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
