Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mulai mencari sejumlah informasi untuk menjadi bahan analisa timnya yang akan tampil di ajang AFC Champions League (ACL) Two.
Menurut pengamatan Bojan Hodak, masing-masing tim yang tergabung di Grup F memiliki karakter permainan beragam.
Tidak sulit bagi Bojan Hodak untuk mempelajari permainan Zhejiang FC, Port FC, dan Lion City Sailors FC. Pasalnya ketiga tim ini merupakan tim-tim yang sudah sering tampil di level Asia.
Baca Juga : Begini Respons Mateo Kocijan soal Hasil Drawing ACL Two
Hanya saja kata Bojan, karakter bermain tim Zhejiang memang yang paling menonjol ketimbang tim lain. Namun Port FC yang menjadi wakil Thailand juga memiliki suporter fanatik dan selalu memadati sesisi stadion di waktu pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya rasa ini bagus, grupnya saya rasa kami bisa bersaing menghadapi semua tim di sana. Memang tim China cukup bagus," terang Bojan.
"Tapi saya rasa terutama ketika bermain di kandang dan kondisi stadion penuh, mungkin Port yang biasanya stadionnya penuh tetapi tim lainnya tidak penuh stadionnya. Jika stadion penuh maka itu memberi keuntungan yang besar," ujar Bojan Hodak.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Pertandingan Persib di Grup F ACL Two 2024-2025
Meski berada di grup yang kuat, Bojan menilai hasil drawing ini cukup membuatnya lega karena bisa terhindar dari perwakilan Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
Bojan Hodak yakin, Persib bisa menunjukan permainan terbaiknya di fase grup, termasuk saat berhadapan dengan wakil China Zhejiang FC.
"Ini adalah grup yang berat. Tapi saya rasa kami masih bisa untuk menghadapinya jika dibandingkan bertemu tim dari Jepang, Korea Selatan dan Australia. Saya rasa bagus kami bisa terhindar dari mereka di grup ini," tutupnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
