David da Silva. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Striker Persib David da Silva kembali bermasalah dengan cederanya dalam persiapan menghadapi laga pekan ke-8 Liga 1 2024/2025 melawan Persebaya Surabaya.
Persib akan menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Juma 18 Oktober 2024, kick off pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, pemain asal Brasil ini telah dinyatakan sembuh dari cedera paha bagian dalam. Bahkan, ia sudah dua kali bermain saat timnya menghadapi Madura United dan Zhejiang FC.
David juga sudah gabung latihan dengan rekan-rekannya dalam sesi rutin di Lapangan Arcamanik.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kini David ia mengeluh nyeri di paha kanannya. Tim dokter Persib Rafi Gani mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan USG, ada pembengkakan di bagian kelenjar lipat paha kanan pemain 34 tahun itu.
“Untuk David da Silva kami lakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) memang ada pembengkakan sedikit di bagian kelenjar lipat paha kanannya. Terus kami tidak mau ambil risiko, sedang diobati,” kata Rafi, Minggu (13/10).
Rafi menerangkan, nyeri yang dikeluhkan bomber berkepala pelontos itu diduga masih serangkaian dari cedera adductor sebelumnya.
Tim dokter langsung mengobati keluhan nyeri David, sebab pemain merasakan tidak nyaman di area paha kanannya.
Baca Juga : Jadwal China vs Indonesia, Jam Tayang dan Link Live Streaming
“Dulu kan di bagian otonya pada hasil MRI. Ternyata ada keluhan sedikit, ada kecurigaan dari kami untuk bagian ototnya semuanya sudah dalam keadaan baik. Adductor, bagian abdomen bagian bawah dan paha sudah membaik,” tuturnya.
“Cuma kemarin ada sedikit sekali keluhan tidak nyaman, langsung kami lakukan pemeriksaan USG dan memang ada sedikit pembesaran di bagian kelenjar dan sedang kami obati,” tuntasnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy
