RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara terkait sanksi yang dijatuhkan AFC kepada Dimas Drajad.
Bojan Hodak menilai sanksi tersebut terlalu berat karena Dimas Drajad harus absen dalam 3 pertandingan dan dikenakan denda sebesar 1.500 USD.
Sanksi tersebut dijatuhkan AFC usai Dimas Drajad melakukan pelanggaran dengan menanduk Bailey Wright di pertandingan kontra Lion City Sailors dalam lanjutan pertandingan Grup F AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Persib Hadapi Lion City Sailors di Lapangan Sintetis, Bojan Hodak: Saya tidak Suka
"Tentu ini selalu berat, karena ketika ada pemain yang absen itu akan berat bagi tim. Tapi ini memberikan kesempatan untuk pemain yang lain menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan," ujar Bojan kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dengan absennya Dimas, Bojan merasa ini merupakan kesempatan terbaik untuk memberikan kepercayaan penuh terhadap David da Silva.
Menurutnya, ini merupakan keputusan yang adil, mengingat Persib sangat memerlukan striker yang tajam saat tampil di kompetisi ACL 2 2024/2025.
"David masih belum seratus persen dan perlahan dia mulai dimasukkan ke pertandingan. Yang terpenting adalah memberinya menit bermain dan dia akan kembali," ujar pria asal Kroasia tersebut.
Namun sehubungan dengan belum stabilnya level kebugaran David, kemungkinan Bojan akan menurunkan David berdasarkan rekomendasi jajaran staf kesehatan Persib.
Baca Juga : Tandang ke Singapura, Skuat Persib Dilanda Kelelahan
Terlebih Bojan menilai, keterlibatan David di setiap pertandingan harus dilakukan secara terukur agar performanya bisa kembali ke level terbaik.
"Jadi kami akan lihat apakah dia akan menjadi starter karena pada dasarnya itu bergantung pada masukan dari dokter tim dan physio. Apa yang mereka katakan, saya mengikutinya. Saya percaya keputusan mereka." tutup Bojan.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy