RBCOM - Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra mengakui, Stefano Lilipaly marah karena ditarik keluar di laga kontra Persib Bandung, kemarin malam.
Pemain naturalisasi itu, ditarik keluar oleh Pieter Huistra pada menit 69 dan digantikan Terens Puhiri.
Pelatih asal Belanda itu, menyebut Stefano Lilipaly marah bukan karena dia ditarik keluar, tapi karena dia memiliki keinginan besar memberi kemenangan untuk Borneo FC.
Baca Juga : Bojan Hodak Ungkap Fakta Sebenarnya, Ternyata Persib Dirundung Banyak Masalah
Tapi itu tidak bisa dilakukan Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya di Borneo FC karena Pesut Etam menelan kekalahan 1-0 dari Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ganti Stefano (Lilipaly), dia mungkin marah, kenapa? Karena dia mau memenangkan pertandingan hari ini," kata Pieter Huistra seusai pertandingan.
"Dan ini sudah normal kalau pemain marah. Tapi ini adalah sepak bola, dan itu normal," ungkapnya.
Terlepas dari itu, secara umum, Borneo FC menurut Pieter tampil berbeda dibandingkan laga-laga sebelumnya, terutama di babak pertama.
"Hasil mungkin kurang bagus buat Borneo, dari babak pertama kita mulai permainan tapi beda dari biasa kita main, tapi babak kedua kita kembali, kita main bagus," kata Pieter Huistra.
"Kita ada peluang dan hasilnya kecewa buat kita. Selamat buat Persib dan juga bicara wasit hari ini. Mungkin kurang bagus, hasilnya mengecewakan. Hari ini tidak ada VAR," tuntasnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik