Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Keputusan Persib Bandung mempromosikan Zulkifli Lukmansyah dari tim junior, memunculkan anggapan miring.
Kondisi keuangan Persib dicurigai sedang seret sehingga memilih untuk mempromosikan pemain dari tim junior untuk efesiensi anggaran.
Apalagi dalam beberapa kali kesempatan, pelatih Persib, Bojan Hodak kerap menyinggung soal budget belanja pemain di paruh musim.
Tapi anggapan itu ditepis oleh Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan.
Baca Juga : Setelah Zulkifli, Persib Buka Peluang Promosikan 2-3 Pemain dari Tim Junior
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Adhit menjelaskan keputusan mempromosikan Zulkifli murni karena bagian dari upaya regenerasi pemain, dan investasi jangka panjang.
Zulkifli dinilai layak mendapat kesempatan naik ke tim utama Persib, meski usianya masih sangat muda yakni 17 tahun.
"Intinya, kemarin saya baca banyak komen katanya promosi Zulkifli karena gak ada budget, nggak. Itu kita tarik ke tim senior karena komitmen kita untuk membina pemain usia muda," kata Adhit.
"Usianya baru 17 tahun, main di EPA 20, golnya udah enam, dan ketika latihan bareng dia konsisten, terjaga, ya why not kita bawa," tegasnya.
Baca Juga : Adhitia Jawab Rumor Rachmat Irianto Bakal Hengkang dari Persib
Di sepak bola mempromosikan pemain remaja sebenarnya lazim terjadi. Ada banyak pemain remaja di dunia, termasuk Indonesia yang sudah mencicipi kesempatan berkompetisi di level senior.
Persib pun pernah melakukannya, di era kompetisi Perserikatan hingga Liga Indonesia. Robby Darwis adalah salah satu contoh pemain remaja bisa sukses di level senior.
Saat usianya masih 17 tahun, bakat Robby Dariws diendus Marek Janota, pelatih asal Polandia yang sempat membesut Persib.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
