RBCOM - Persib U-16 melaju ke babak 8 Besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 setelah mengalahkan PSS Sleman 6-0 pada gim ke-20 Grup B di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 12 Januari 2025.
Tambahan tiga angka menempatkan Persib U-16 di peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan nilai 39.
Sedangkan pemuncak klasemen ditempati Persis Solo dengan poin sama, namun unggul head to head.
Baca Juga : Emral Abus: Persib Bukan Tim Sembarangan, Timnya Bagus, Depan Bagus, Tengah Bagus
Enam gol kemenangan Persib U16 dalam pertandingan ini disumbangkan Daffa Khairul Anwar Pratama menit 11, hattrick Eriko Sulastiano (13, 45, 57), Daffarel Muhammad Firdaus (29) dan Jiad Fardhan Bayhaqi (75).
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Seperti diberitakan laman resmi Persib, Pelatih Persib U-16, Andri Wijaya, bersyukur dengan hasil yang diraih pada pertandingan tersebut.
Menurutnya, kemenangan pada laga pamungkas Grup B ini tak lepas dari kerja keras anak asuhnya.
"Alhamdulillah kerja keras anak-anak dalam pertandingan hari ini dan akhirnya kita dapat hasil maksimal. Anak-anak juga tidak kehilangan motivasi terus memberikan yang terbaik bagi Persib," kata Andri setelah pertandingan.
Baca Juga : Irianto Cedera, Bojan Hodak Soroti Kualitas Lapangan Stadion Lukas Enembe
Andri tidak mempersoalkan posisi Persib U-16 yang finish di peringkat kedua Grup B, karena yang terpenting baginya anak asuhnya bisa menjaga tradisi lolos ke babak 8 Besar Elite Pro Academy Liga 1.
Selain itu, ia juga akan melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan pasukannya, agar di babak selanjutnya bisa tampil lebih baik.
"Kita bersyukur biarpun kita tidak jadi juara grup tapi kita bisa mempertahankan tradisi lolos 8 Besar. Alhamdulillah kita fokus selanjutnya babak 8 Besar, kemudian selanjutnya 4 besar dan final, jadi step by step," tuntasnya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy