RBCOM - Persib Bandung masih belum terkalahkan dalam 18 pertandingan Liga 1 2024/25 usai menahan imbang PSBS Biak, di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (11/1).
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, PSBS unggul lebih dulu lewat gol sundulan Pablo Arganaraz menit 64, seisi stadion bersorak setelah wasit menyatakan gol via review VAR.
Persib harus bermain dengan 10 pemain usai Nick Kuipers diganjar kartu merah, Maung Bandung semakin kesulitan.
Baca Juga : Irianto Cedera, Bojan Hodak Soroti Kualitas Lapangan Stadion Lukas Enembe
Namun satu situasi tendangan bebas bisa dimaksimalkan Tyronne del Pino menit 85, memaksa skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pelatih PSBS Biak, Emral Abus mengakui keunggulan lawannya yang mampu menahan imbang timnya. Padahal kata dia, Beto Gonçalves dan kawan-kawan sudah mempersiapkan segalanya untuk bisa mengalahkan Persib.
"Dari awal kemarin sudah katakan bahwa Persib Bandung bukan tim sembarangan, sampai saat ini tidak bisa dikalahkan, padahal anak anak sudah melakukan program latihan, sudah menjalankan gim model yang kita inginkan," kata Emral Abus.
"Namun memang kemenangan belum berpihak kepada kita. Kita sudah bilang Persib punya dari segala lini, timnya bagus, depan bagus, tengah bagus, mereka juga organisasi yang sama dengan kita," tambahnya.
Emral Abus yang pernah menjadi pelatih Persib, mengaku tahu bagaimana karakter tim asal Bandung ini.
Baca Juga : Komentar Emral Abus Setelah PSBS Biak Ditahan Imbang Persib
Meski Persib tidak bisa menurunkan delapan pemain intinya dengan alasan berbeda, namun mereka tetap tangguh, hingga bisa menahan imbang PSBS.
Dalam laga kali ini, Persib memang tak bisa diperkuat Ciro Alves, Kevin Ray Mendoza, Gustavo Franca, Beckham Putra Nugraha, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanussa dan pemain anyar Gervane Kastaneer.
"Saya mantan pelatih di sana dan saya tahu percis pribadi mereka yang kuat, pemain inti aja tidak turun. Dulu Jufriyanto, sebagai pemain inti, tapi tidak turun," bebernya.
"Kita masih bersyukur main di babak kedua sangat baik, tinggal kesalahan kecil ketika kita pegang bola mudah hilang, di sana lah terjadi serangan balik dan pelanggaran. Pelanggaran itu lah, tapi ini sepakbola, kenapa kita menang bisa endingnya jadi seri," tuntas Emral Abus.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy