RBCOM - Brilian, kata itu pantas diberikan kepada Bojan Hodak selama memimpin Persib Bandung sejak menggantikan Luis Milla pada awal musim lalu.
Bojan Hodak kembali membuktikan sebagai sosok pelatih brilian. Dia bertangan dingin dan tegas yang membuat Persib tetap solid dalam situasi apapun.
Musim ini, Bojan Hodak memimpin Persib dengan ujian yang cukup berat karena sejumlah problem yang harus dihadapi.
Persib harus menghadapi jadwal padat karena berkompetisi di dua ajang, Liga 1 dan ACL 2. Kemudian problem cedera pemain yang silih berganti menerpa Maung Bandung juga cukup menganggu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tapi Bojan Hodak membuat Persib bisa melewati semua ujian itu, meski terkadang tak selalu teratasi.
Posisi Persib yang kini di ambang juara Liga 1, jadi bukti sah tangan dingin pelatih asal Kroasia tersebut.
Baca Juga : Jordi Amat Akhirnya Jawab Rumor Bakal Gabung Persib Musim Depan
Persib hanya butuh 2 poin lagi atau satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.
Jika bisa mewujudkannya, maka satu lagi mitos akan dipecahkan Bojan Hodak yakni pelatih pertama yang membawa Persib sebagai juara saat kompetisi menerapkan format kompetisi penuh.
Tiga gelar juara yang sebelumnya diraih Persib, masing-masing di Liga Indonesia 1994/1995, ISL 2014 dan Liga 1 2023/2024, didapatkan saat digelar dengan format bukan kompetisi penuh karena menerapkan sistem grand final untuk menentukan pemenangnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik