RBCOM - Persib Bandung menunjukkan komitmen tegas dalam mendukung upaya pemberantasan segala bentuk tindakan rasisme di dunia olahraga, khususnya sepakbola nasional.
Sebagai salah satu klub profesional yang berlaga di kompetisi Liga 1, Persib Bandung selalu menempatkan nilai-nilai sportivitas, inklusivitas, dan rasa saling menghormati sebagai fondasi utama dalam setiap langkah klub.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sepakbola yang sehat dan terbuka bagi siapa pun, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, atau golongan.
Baca Juga : Bojan Hodak Sebut Persib Diuntungkan Saat Hadapi Barito Putera
"Persib menegaskan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, inklusivitas, dan rasa saling menghormati di dalam maupun di luar lapangan. Sebagai salah satu klub profesional di kompetisi Liga 1, kami secara konsisten mendukung segala upaya untuk memerangi rasisme dalam industri sepakbola nasional," ujar Adhitia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ia menambahkan, sepakbola seharusnya menjadi ruang yang menyatukan perbedaan dan memperkuat solidaritas antarindividu dan komunitas.
"Kami percaya bahwa sepakbola adalah ruang yang menyatukan perbedaan, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, Persib selalu menghormati dan menaati seluruh aturan serta regulasi yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan etika, fair play, dan semangat anti-diskriminasi dalam olahraga," lanjutnya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, Persib juga akan terus mengedukasi seluruh elemen klub - termasuk pemain, ofisial, dan suporter - untuk bersama-sama menciptakan atmosfer pertandingan yang positif dan bebas dari ujaran kebencian maupun tindakan diskriminatif lainnya.
Baca Juga : Persib Bisa Juara Sore Ini, Marc Klok Pilih Fokus Lawan Barito, Belum Pikirkan Selebrasi
Persib mengajak seluruh insan sepakbola Indonesia untuk bergandengan tangan dalam memerangi rasisme, demi masa depan sepakbola nasional yang lebih adil, berbudaya, dan berkeadaban.
Yakob dan Yance Sayuri Jadi Korban Rasis
Sebelumnya diberitakan, setelah laga Malut United versus Persib Bandung di Stadion Kie Raha, Maluku, Jumat, 2 Mei 2025, salah satu pemain Malut United menjadi korban ujaran rasis.
Seorang warganet memulai dengan komentar yang merendahkan fisik pemain Malut United, menyebut mereka mudah terjatuh.
Namun, komentar tersebut kemudian berlanjut dengan ungkapan berbau rasisme, menyoroti warna kulit pemain.
Insiden tersebut dengan cepat menjadi perhatian publik. Salah satu akun Instagram yang kerap membahas sepak bola Indonesia, @lambeturah_bola02, turut menyorot kejadian ini.
"Pemain Malut United diserang ungkapan rasis usai melawan Persib Bandung," tulis akun tersebut pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Baca Juga : Usai Laga Malut United vs Persib, Yakob dan Yance Sayuri Layangkan Surat Somasi
Tak tinggal diam, dua pemain Malut United, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri, menyuarakan perlawanan terhadap aksi rasis melalui unggahan di Instagram.
Yakob menulis, "Kami bangga jadi orang timur," sementara Yance menegaskan kebanggaannya sebagai anak Papua dengan kalimat, "Hitam kulit keriting rambut kami bangga jadi anak Papua."
Postingan mereka mendapat banyak dukungan dari warganet yang mengecam aksi rasis tersebut.
Di sisi lain, aksi solidaritas dari Yance dan Yakob Sayuri menjadi simbol perlawanan terhadap diskriminasi, sekaligus pengingat bahwa sepak bola seharusnya menjadi ajang pemersatu, bukan pemicu perpecahan.
Baca Juga : Tak Terima Kartu Merah, Ciro Alves Curhat di Medsos Minta Tolong PSSI Selidiki
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menyesalkan hal tersebut, dengan tegas ia menolak rasisme dalam bentuk apapun di sepak bola.
"Tidak boleh ada perlakuan, ujaran atau apapun yang berbau rasisme dalam sepak bola khususnya di Indonesia. Tidak ada tempat bagi rasisme di dunia," ujar Erick dikutip dari Instagram pribadinya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy