RBCOM - Penjaga gawang Persib Bandung, Kevin Mendoza dinilai lemah mengantisipasi bola-bola crossing. Opini tersebut disampaikan sejumlah bobotoh.
Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos tersirat tak menampik kelemahan kiper Timnas Filipina tersebut dalam mengantisipasi bola-bola crossing.
Menurut Luizinho Passos, Kevin Mendoza sebenarnya merupakan kiper dengan level tinggi untuk ukuran Liga 1, hanya saja dia mesti lebih berani dan aktif keluar dari sarangnya.
"Ya, saya tahu. Saya sudah berdiskusi dengan Kevin soal itu. Sebagai pelatih kiper, pekerjaan saya tidak hanya di lapangan," kata Luizinho Passos.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Di luar lapangan pun saya menyiapkan video, menganalisis pertandingan berkali-kali untuk melihat apa yang harus diperbaiki oleh para kiper."
"Saya pikir Kevin punya kemampuan menahan tendangan yang bagus dan cepat. Kevin juga adalah kiper dengan level tinggi, kiper tim nasional."
"Jadi tentu saja, dia akan berusaha lebih baik lagi ke depannya, termasuk mencoba lebih aktif keluar dari sarangnya dengan tepat untuk membantu sektor pertahanan," ujar Passos.
Sementara itu, setelah Persib memastikan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025, Passos dan pelatih Bojan Hodak diharapkan memberi kesempatan main kepada tiga kiper Persib yang selama ini jadi pelapis Kevin Mendoza yakni Teja Paku Alam, Putra Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik