RBCOM - Teja Paku Alam mungkin akan 'diuntungkan' dari skema penggunaan pemain asing dan strategi yang dikembangkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Penjaga gawang asal Sumatera Barat itu, berpotensi menjadi pilihan pertama secara reguler, terutama di kompetisi domestik atau Super League Indonesia 2025/26.
Starting XI Persib saat menghadapi Western Sydney Wanderers FC dalam pertandingan persahabatan di Stadion GBLA, Sabtu, 2 Agustus 2025, jadi gambaran komposisi starter Maung Bandung musim depan.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Persib di Bulan Agustus 2025
Laga kontra Western Sydney, menjadi simulasi Bojan Hodak mengaplikasikan regulasi Super League 2025/26, termasuk ketentuan tujuh pemain asing di lapangan, dan dua di bangku cadangan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tujuh pemain asing yang dipasang Bojan Hodak sebagai starter adalah Patricio Matricardi, Julio Cesar, Frans Putros, Luciano Guaycochea, William Marcilio, Berguinho, dan Ramon Tanque.
Sedangkan dua pemain asing yang dicadangkan adalah penjaga gawang asal Wales, Adam Pryzebek dan Uilliam Barros Pereira.
Baca Juga : Komentar Teja Paku Alam Usai Persib Uji Tanding Lawan Western Sydney Wanderers
Awalnya regulasi pemain asing adalah 11, dengan delapan bisa dimainkan. Tapi, kemudian diubah setelah PSSI meminta menguranginya menjadi hanya 7 di lapangan dan dua masuk DSP.
Perubahan itu, bisa menjadi berkah bagi Teja Paku Alam. Sebab, Bojan Hodak sepertinya akan 'mengorbankan' Adam Pryzbek di kompetisi domestik karena nampak cukup nyaman dengan komposisi tujuh pemain asing seperti yang dipasang sebagai starter saat melawan Western Sydney Wanderers.
Secara kualitas pun, Teja Paku Alam dinilai cukup mumpuni. Bahkan, dia tampil cukup baik saat melawan Western Sydney dengan menggagalkan beberapa peluang lawan.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik