Kekerasan di Liga Indonesia Meningkat Sepekan Terakhir, Wasit dan Pemain Dipukul

Kekerasan di Liga Indonesia Meningkat Sepekan Terakhir, Wasit dan Pemain Dipukul Tangkap layar pemukulan wasit oleh oknum diduga ofisial tim Persipal FC.

RBCOM - Kekerasan di kompetisi Liga Indonesia meningkat dalam sepekan terakhir, terutama di kasta kedua atau Divisi Championship.

Penggemar sepak bola di Indonesia dihebohkan aksi pemukulan seorang pria bertopi kepada wasit seusai laga Persipal FC vs Barito Putera di Stadion Gawalise, Sabtu, 22 November 2025.

Wasit Tommi Manggopa yang sedang berjalan menuju ruang ganti, tiba-tiba dipukul oleh seorang pria bertopi hitam yang mengenai wajahnya.

Baca Juga : Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib di Matchday 5 Grup G ACL 2

Diduga pelaku kecewa oleh kepemimpinan wasit dalam pertandingan yang dimenangkan Barito Putera dengan skor 0-3 tersebut.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pelaku pemukulan kepada wasit diduga merupakan ofisial tim Persopal dan Forum Wasit Indonesia (FWI) mendesak melakukan tindakan tegas kepada pelaku maupun klub.

"Viral video pria bertopi yang mencoba memukul wasit Tommi Manggopa saat laga Persipal FC melawan Barito Putera diduga adalah Asisten Manager Persipal Palu, Andil Andika. Informasi ini kami dapatkan dari beberapa informan yang ada dilokasi kejadian bahwa sosok tersebut adalah Andil Andika," tulis FWI dikutip dari unggahan akun Instagram resminya, @forum_wasit_idn.

Baca Juga : Media Singapura Kaget Bobotoh Bakal Serbu Kandang Lion City Sailors, Stadion Bishan Lebih Biru Persib?

Insiden kekerasan juga dialami oleh pemain PSMS Medan, Kim Jeung Ho yang mengaku telah dipukul oknum suporter Sumsel United seusai laga yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Senin sore, 24 November 2025.

"Setelah pertandingan, suporter lawan turun ke lapangan dan menyerang tim kami, bahkan meninju wajah saya. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dalam pertandingan sepak bola," kata Kim Jeung Ho.

"Penyerangan tetaplah salah, apa pun alasannya. Perilaku ini harus dihilangkan jika liga sepak bola Indonesia ingin berkembang. Tindakan khusus mutlak diperlukan," ungkapnya.****

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini