Bojan Hodak Soroti Masalah Penalti yang Belum Tuntas

Bojan Hodak Soroti Masalah Penalti yang Belum Tuntas Uilliam Barros saat akan menendang bola dari tiitk putih penalti pada laga Persib vs Bangkok United. (Adam Husein/RBCOM)

RBCOM - Persib Bandung memastikan langkah ke fase knock-out AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10 Desember 2025).

Kemenangan ini disambut hangat oleh sang pelatih, Bojan Hodak, yang tak dapat menyembunyikan kepuasannya melihat mental serta konsistensi para pemain dalam beberapa pekan terakhir.

Pelatih asal Kroasia tersebut menilai skuadnya mampu melewati jadwal padat dan sejumlah laga sulit dengan hasil yang cukup memuaskan.

Baca Juga : Patrico Matricardi Ingatkan Tantangan Besar Sudah Menanti Persib

Meski demikian, Hodak tetap menaruh perhatian khusus terhadap satu aspek yang terus menjadi pekerjaan rumah bagi timnya, tendangan penalti.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Hodak menyebut timnya menunjukkan progres signifikan, terutama dalam hal mental dan ketahanan bermain.

"Di pertandingan kali ini tim kami bermain baik. Tapi, kami kembali tidak bisa menghasilkan gol dari titik penalti, tercatat sudah empat kali sejauh ini. Ini merupakan pertandingan kelima selama kurun waktu 20 hari. Kami melakukan beberapa perubahan," kata Hodak saat sesi konferensi pers usai laga.

Ia menilai performa Persib di fase grup sudah melewati ekspektasi, namun penyempurnaan tetap harus dilakukan menjelang babak knock-out.

Baca Juga : Komentar Ramon Tanque Usai Bawa Persib Lolos AFC Champions League Two 2025/26

Dalam laga kontra Bangkok United, Persib mendapatkan peluang emas lewat hadiah penalti sejak menit awal. Namun, eksekusi Uilliam Barros kembali tidak berbuah gol.

Penalti tersebut menjadi kegagalan keduanya musim ini, yang pertama terjadi saat menghadapi PSIM Yogyakarta dalam ajang Super League Agustus lalu. Dari tiga kali menjadi algojo, dua di antaranya tak menemui sasaran.

Rekor Buruk Penalti: Tiga Pemain Pernah Gagal

Masalah penalti Persib bukan hanya soal Barros. Data memperlihatkan tiga pemain Maung Bandung memiliki catatan kelam ketika ditunjuk sebagai eksekutor.

• Luciano Guaycochea

Saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion I Wayan Dipta, Bali (27 September 2025), Luciano gagal memanfaatkan penalti yang diberikan setelah VAR mengonfirmasi handball lawan. Tendangannya diblok sempurna oleh kiper Igor.

• Marc Klok

Kegagalan lain datang dari sang kapten, Marc Klok, dalam duel melawan PSIM Yogyakarta. Di menit 90+5, Persib mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih. Namun, sepakan Klok mampu dihentikan kiper Cahya Supriadi.

Baca Juga : Simak Bocoran Prediksi Lawan Persib di Fase 16 Besar ACL Two

• Uilliam Barros

Dengan dua kegagalan dari tiga percobaan, Barros menjadi sorotan utama dalam masalah penalti Persib saat ini.

Di tengah inkonsistensi para eksekutor, Andrew Jung tercatat sebagai satu-satunya pemain Persib dengan akurasi 100 persen dari titik putih.

Namun, ketika ia tidak berada di lapangan, tim harus kembali menebak siapa yang paling siap mengambil tanggung jawab tersebut.****

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini