REPUBLIKBOBOTOH.COM - Liga 1 dan 2 resmi digulirkan pada Oktober 2020 mendatang.

Kepastian tersebut didapat setelah PSSI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) Penyelenggaraan Olahraga Yang Aman Dari Covid-19, yang dilaksanakan pada hari Kamis (17/09/2020) pagi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, penyelenggaraan kompetisi ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia.

''Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi. Seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol dll. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi. Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dikutip dari laman PSSI.

"Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," imbuhnya.

Proses tanda tangan yang berlangsung secara virtual itu dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai ketua satgas penanganan Covid-19 Doni Monardo.

"Perlu dipastikan kompetisi sepak bola dilakukan tanpa penonton. Mohon ini jadi perhatian penyelenggaran untuk menaati konsensus yang disepakati," ujar Doni.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB dan berbagai pihak untuk komitmen dalam penyelenggaran kegiatan kompetisi sepak bola.

“Dengan pergertian dan pengalaman sangat tinggi dan arahan Pak Doni jelas. Ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah sekuat tenaga menanggulangi pandemi ini sehingga tidak terjadi klaster baru dari kegiatan ini,” pesan Zainudin Amali. (Kris Andieka)

https://www.youtube.com/watch?v=4-tcB396tkU