REPUBLIK BOBOTOH - Liga 1 2021 direncanakan PSSI dan LIB akan digulirkan 20 Agustus mendatang.

Semua pemain dan klub peserta Liga 1 sudah siap mengikuti kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.

Tapi pemerintah meminta komitmen para pemain dan klub untuk menjalnkan protokol kesehatan (prokes) dengan kekat.

Maka demi terealisasinya Liga 1 bergulir sesuai rencana Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali meminta PSSI untuk membuat peryataan tertulis dari pemain dan klub.

Pasalnya sampai saat ini komitmen tersebut baru dilontarkan secara lisan, sehingga belum adaa landasan tertulis yang kuat.

“Yang saya tangkap dari yang disampaikan PSSI bahwa mereka secara teknis pasti akan dilakukan secara ketat untuk protokol kesehatan. Protokol ketat itu karena akan mengikat untuk semua orang,” ujar Zainudin Amali seperti dikutip dari BolaSport.com.

Menpora Zainudin berharap PSSI dan LIB untuk membuat pegangan tertulis bagi setiap orang yang terlibat di Liga 1.

Ternyata tak hanya pihak Kemenpora, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Satga Covid-19, dan juga Polri juga akan meminta hal serupa.

Sehingga kompetisi akan terus dipantau sesuai dengan komitmen yang tertuang dalam perjanjian tertulis.

Jika ada yang mekanggar komitmen tertulis tersebut pemerintah siap memberikan sanksi untuk tim penyelenggara.**