Pelatih Persib Robert Albert. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Usai menuntaskan kompetisi Liga 1 2021/2022, seluruh pemain Persib mendapatkan jatah berlibur selama beberapa pekan.
Waktu tersebut tentunya dimanfaatkan betul oleh semua pemain untuk menjalani beberapa aktivitas dan berkumpul bersama keluarga.
Dengan format gelembung di Liga 1 musim lalu, tentu membuat pemainnya sangat jauh dari keluarga dan teman-temannya. Tak jarang, beberapa pemain tampak mengunggah keceriaannya bersama keluarga ataupun orang-orang terdekat.
Selepas menjalani masa libur selama 4 hingga 5 pekan, Persib sudah kembali mempersiapkan timnya menatap musim berikutnya.
Baca Juga: Seperti Ini Susunan Pemain Persib Bandung Jelang Liga 1 Musim Depan dan Piala AFC 2023
Dalam persiapan tersebut, rencananya tim akan kembali berkumpul setelah Hari Raya Idul Fitri untuk berlatih bersama.
Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan, waktu libur selama 4 hingga 5 pekan merupakan hal wajar didapat pesepakbola. Pasalnya di banyak kompetisi, setiap pemain diberi kelonggaran untuk lepas dari aktivitas latihan.
"Ini bukan libur panjang. Dalam sepak bola profesional, pemain memiliki waktu libur selama 4-5 pekan setelah melalui musim yang panjang,"
"Kami juga baru melalui musim yang luar biasa sibuk, bukan liga yang seperti biasanya tapi sudah bisa melalui itu. Kini kami harus menjalani rehat dan sedikit melupakan aktivitas sepak bola terutama dari aspek fisik," ujar pria asal Belanda itu kepada awak media pada Sabtu, 9 April 2022.
Baca Juga: LIB Diminta Adil Tentukan Jadwal Pertandingan, Bos Persib Beberkan Faktanya
Namun jatah waktu berlibur tersebut dinilai Robert hanya berlaku untuk pemain dan tidak bagi staf yang bekerja di sisi teknis. Ia menjelaskan orang-orang yang bekerja di sisi teknis tetap bekerja, termasuk dirinya.
Terlebih orang orang tersebut tampak lebih sibuk di jeda kompetisi karena harus memantau pemain. Apalagi orang yang bekerja di sisi teknis akan terus memantau geliat bursa transfer kali ini, termasuk memantau pemain yang direkomendasi oleh pelatih untuk direkrut.
"Tapi orang-orang yang bertugas di sisi teknis juga masih harus tetap terus bekerja untuk memantau pemain, mendeteksi pemain. Jadi masih ada pekerjaan yang harus dijalani,"
"Meskipun sedang berlibur tapi kami juga masih tetap bekerja tapi dengan waktu dan tekanan yang jauh lebih sedikit. Kami tidak perlu menghabiskan waktu banyak dalam satu pekan jadi tentunya lebih rileks. Hanya saja pekerjaan harus tetap dilanjutkan." tuntasnya.**