Pelatih Persib Robert Alberts (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Liga 1 musim depan akan terasa berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Hal itu disebabkan absennya tim dari pulau Sumatera dan Papua.
Sebenarnya banyak tim dari pulau Sumatera yang memiliki sejarah panjang di jagat sepak bola Indonesia. Mereka diantaranya Sriwijaya FC, Semen Padang FC, PSMS Medan, hingga Persiraja Banda Aceh.
Sedangkan dari bagian timur Indonesia, juga memiliki sederet tim yang sempat menguasai sepak bola Indonesia, khususnya pada 2011/2012.
Baca Juga : Parade Foto Latihan Perdana Persib Diikuti Pemain Anyar, Bobotoh Sono!
Saat itu ada 4 tim dari Papua yang berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Persipura, Persiwa Wamena, Persiram Raja Ampat, dan Persidafon Dafonsoro.
Namun seiring berjalannya waktu, tim-tim tersebut berganti nama, hingga yang terakhir Perseru Serui berganti nama menjadi Badak Lampung FC. Mungkin tim bersejarah lainnya asal Papua yakni Perseman Manokwari yang masih berkutat di Liga 3 Zona Papua.
Di musim sebelumnya, Sumatera dan Papua sebenarnya mengirimkan tim perwakilan, mereka ialah Persipura dan Persiraja. Sayangnya langkah kedua tim tersebut harus kandas dan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sangat menyayangkan dengan tidak adanya perwakilan tim dari Papua dan Sumatera. Dengan demikian peta persaingan tim akan berubah dan memberikan kesan yang berbeda.
"Sangat disayangkan, karena Indonesia layak menempatkan tim dari Papua (di Liga 1), Indonesia butuh tim dari Sumatera. Tapi jika kondisinya sekarang (peta) kekuatannya tidak seperti itu, maka tim-tim itu harus lebih tangguh lagi," kata Robert pada Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga : Ternyata Hariono Ikut Pengaruhi Keputusan Ardi Idrus Pilih Bali United
Ia berharap setiap wakil dari pulau Sumatera dan Papua bisa kembali berlaga di Liga 1. Sehingga persaingan Liga 1 akan semakin sengit dengan kehadiran tim dari dua perwakilan pulau tersebut.
"Untuk memastikan tim tersebut bermain lagi di kompetisi kasta teratas Indonesia dan itulah profesionalisme. Tapi tentunya kami senang jika ada klub dari Sumatera dan Persipura," tutupnya.**