Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau stadion GBLA. (Diskominfo Kota Bandung)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sebagai salah satu calon mitra Pemkot Bandung dalam pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diprediksikan baru bisa mempergunakan stadion tersebut pada Juli atau Agustus 2022.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, lelang Kerja Sama Pemeliharaan (KSP) saat ini tahapan demi tahapannya masih berlangung.
Ia menjelaskan, publik akan mengetahui pemenang lelang GBLA pada kurun waktu Juli atau Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga : Cerita David Rumakiek Digembleng SSB Bentukan Eks Timnas Indonesia
Pemenang lelang GBLA tersebut nantinya akn menjadi mitra Pemkota Bandung dalam mengeloa stadion yagn terletak di kawasan Gedebade tersebut.
“Saat ini dari 18 tahapan (proses lelang) dan kami masih terus berproses. Di bulan Juli dan Agustus sudah ada siapa mitra Pemkot Bandung,” ujar Ema Sumarna dalam rilisnya, Kamis 19 Mei 2022.
Ema Sumarna menambahkan, stadion GBLA itu sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi layak untuk dipergunakan.
“Berdasarkan laporan, konstruksi bangunan (Stadion GBLA) masih layak dihuni penonton (untuk menyaksikan pertandingan),” ucap Ema saat meninjau langsung kondisi stadion GBLA.
Baca Juga : Bruno Cantanhede Posting Foto saat Berjersey Klub Israel, Netizen: Gak Usah Galau
Terkait kondisi bangunan, juga rumput lapangan, kata Ema, juga masih dalam kondisi layak digunakan.
Namun, lanjutnya, memang diperlukan sedikit perbaikan, tetapi masih dalam konteks minor.
"Artinya, perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelayakan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.
“Kabar membahagiakan, karena fasilitasnya masih cukup terawat. Secara umum, orang masuk sini masih (merasa) layak. Tinggal dijaga saja kebersihannya,” bebernya.
Baca Juga : Ini Kelebihan yang Dimiliki Ryohei Miyazaki, Kandidat Pemain Asia Persib
Kata Ema, masyarakat yang datang ke Stadion GBLA nantinya harus mendapat kenyamanan, selain kegembiraan menonton sepakbola.
Ia juga meyakini, nantinya akan ada dampak positif luar biasa jika sepak bola sudah menjadi industri
“Apapun yang menjadi potensi ketidaknyamanan di stadion ini harus tereduksi,” ucapnya.**