REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sukses mendatangkan David Rumakiek dari Persipura Jayapura.

Usai David Rumakiek berseragam Persib Bandung beredar kabar di media sosial yang menyebutkan adiknya, Ramai Rumakiek akan menyusul sang kakak.

David Rumakiek dianggap bisa menjadi pembujuk Ramai Rumakiek supaya bergabung dengan tim asuhan Robert Alberts.

Kubu Persipura Jayapura segera menanggapi rumor yang santer beredar di media sosial terkait status Ramai Rumakiek di Persipura.


Baca Juga: Drama 7 Gol Terjadi Di Gim Internal Persib

Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas memberikan syarat pada Ramai Rumakiek supaya mengikuti aturan jika ingin hengkang.

"Ramai Rumakiek hingga saat ini masih berstatus pemain Persipura sesuai kontrak yang sudah ditandatangani sebelumnya," tegas Yan Mandenas dikutip dari bolasport.

"Namun jika Ramai Rumakiek tetap bersikeras untuk pindah klub, hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan manajemen. Tetapi tetap harus dilakukan berdasarkan aturan atau regulasi yang berlaku," tandasnya.

Tim berjuluk Mutiara Hitam dikabarkan sudah mengikat Ramai Rumakiek dengan kontrak berdurasi panjang.


Baca Juga: Ryohei Miyazaki Dipulangkan, Ini Catatan Sederet Pemain Jepang yang Merumput Bersama Persib

Selain Ramai Rumakiek, ada Brian Fatari, Elisa Yahya Basna, Israel Wamiau, Nelson Alom, Yustinus Pae, Muhammad Tahir dan Alfons Migau yang sepakat tetap membela Persipura.

Hal tersebut juga dikabarkan oleh akun Instagram @gosball yang kerap meng-update kabar-kabar seputar sepakbola nasional.

"Ramai Rumakiek kemana nih? Ternyata oh ternyata Ramai masih ada kontrak panjang dengan Persipura. Memang ada beberapa tim yang tertarik dengan Ramai Rumakiek, tetapi belum ada surat keluar dari Persipura Jayapura," tulis @gosball.

Seperti diketahui Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan. Tim kebanggaan Papua tersebut hanya sanggup finis di peringkat ke-16 klasemen akhir Liga 1 2021/22.

Terdegradasinya Persipura Jayapura dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia jelas menjadi sebuah kabar menyedihkan. Maklum, Persipura bukanlah tim yang sekadar menghiasi kompetisi setiap musimnya, tapi juga kerap menjadi pesaing juara.

Kiprah Persipura sejak era Liga Indonesia dimulai pada 1994 mencatat empat kali menjadi juara, yaitu di Liga Indonesia 2005, Liga Super Indonesia 2008/2009, Indonesia Super League 2010/2011 dan 2013.**