Ronaldo Kwanteh. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Ronaldo Kwanteh menjadi salah satu pemain kunci Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Pemain kelahiran 2004 tersebut turut berkontibusi saat Indonesia U-23 menaklukan Malaysia pada perebutan tempat ketiga dan menyabet medali perunggu di SEA Games 2022.
Tampil mengesankan bersama Indonesia U-23, ternyata tidak cukup bagi Ronaldo Kwanteh untuk bergabung bersama Timnas Indonesia senior.
Baca Juga : Jordi Amat dan Sandy Walsh Hadir di Stadion Sidolig, Ini Foto-fotonya
Nama pemain Madura United tersebut tidak terdaftar dalam deretan pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk melakoni laga uji coba bertajuk FIFA Matchday melawan Bangladesh, Rabu 1 Juni 2022 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan tidak memanggil Ronaldo Kwanteh untuk skuad senior.
Pemain berdarah Liberia tersebut dinilai sulit bersaing dengan banyaknya pemain sayap yang dimiliki Indonesia saat ini.
"Ronaldo masih sulit bermain di tim senior. Jadi, daripada tidak mendapatkan kesempatan, lebih baik dia berkompetisi di turnamen Toulon (bersama Indonesia U-29, red)," kata Shin Tae-yong dikutip dari Antara.
Menurut Shin Tae-yong, Ronaldo Kwanteh bisa memanfaatkan turnamen tersebut untuk menambah jam terbang dan pengalaman dengan bermain melawan anak-anak muda berkualitas.
Namun keputusan berbeda diambil Shin Tae-yong yang memasukan teman sebaya Ronaldo Kwanteh, Marcelino Ferdinan dalam skuad Timnas indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut berujar, Marcelino Ferdinan dianggap mampu bersaing dengan pemain lainnya.
"Meski fisik Marcelino masih kurang idel, dia masih bisa bersaing dan menunjukan performa yang bagus," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga : Persib tak Jadi Minta Restu PSSI, Ini Alasannya
Dalam daftar pemain Timnas Indonesia melawan Bangladesh dan persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain sayap sarat pengalaman seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Irfan Jaya, dan Irfan Jauhari.**