REPUBLIK BOBOTOH - Manajer Persebaya, Yahya Hasan Alkatiri beri tanggapan terkait hasil drawing turnamen pramusim yang menempatkan mereka di Grup C bersama Persib, Bali United dan Bhayangkara FC.

Grup C dianggap sebagai grup terpanas dalam gelaran turnamen pramusim kali ini, karena nama besar dan kualitas materi pemain yang dimiliki masing-masing tim. Keempat klub tersebut, di Liga 1 musim 2021-2022 finis di lima besar, Bali United berstatus juara Liga 1.

Yahya menegaskan, Persebaya tak terbebani dengan keberadaan 3 tim besar lain penghuni Grup C yang akan digelar di Bandung, mengingat Persebaya memiliki target sendiri dalam ajang tersebut.

Yahya menjelaskan, Persebaya yang kembali mengandalkan banyak pemain muda, tak gentar dan siap melibas habis semua lawannya dalam ajang tersebut.

Baca Juga : 4 Klub Liga 1 Musim Depan Ganti Nama, Berikut Daftarnya

"Kami sih intinya gak masalah, mau di mana pun, ya kita hadapi. Seperti itu. Mungkin ini adalah salah satu cara menaikkan pemain-pemain kami," kata Yahya pada Senin, 30 Mei 2022.

Meski tim Bajul Ijo di jeda musim ini harus kehilangan banyak pemain, Yahya menegaskan timnya tak memperdulikan hal tersebut. Terlebih saat ini Persebaya akan berusaha sekuat tenaga demi mendapatkan hasil yang terbaik.

"Intinya kami akan mencoba semua pemain, ga peduli apa pun statusnya, kita akan coba dan kita akan berbuat semaksimal mungkin di pramusim nanti," tambahnya.

Yahya memaparkan, Persebaya tak memiliki target tinggi di ajang tersebut. Namun apabila kesempatan meraih juara, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga demi meraih gelar.

Baca Juga : Update Rekap Transfer Pemain Persib setelah Bergabungnya Eks Persija

"Kalau target sebetulnya kan di liga, tapi kalau ini bisa kita ambil, kita ambil juga," imbuhnya.

Disinggung soal keterlibatan Bonek di stadion, ia belum bisa memastikan. Terlebih ia masih menunggu aturan terkait keterlibatan suporter di dalam venue.

Namun apabila diperkenankan, maka ia menegaskan Bonek akan datang secara tertib dan mematuhi segala aturan yang ada.

"Kita lihat saja rulenya nanti bagaimana, kalau bonek sendiri memang tertib, yang jelas bisa semuanya itu dikendalikan," tutupnya.**