Ilustrasi Logo PSIS Semarang. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang ditinggalkan salah satu sosok penting di jajaran manajemen klub setelah Junianto memutuskan mundur dari posisi Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, badan hukum yang menaungi PSIS.
Kabar mundurnya Junianto cukup mengejutkan, terutama bagi suporter PSIS. Sebab, Junianto selama ini dikenal sebagai sosok yang royal kepada PSIS.
Dikutip dari Bola.net, Selasa 7 Juni 2022, Junianto masuk ke PSIS lewat Wahyu Agung Group yang memiliki 30 persen saham di PSIS Semarang.
Tetapi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Junianto menyatakan mundur dari posisinya sebagai Komisaris dan menunjuk Heri Sasongko sebagai wakil dari Wahyu Agung Group di PSIS.
Baca Juga : Resmi, Ini Jumlah Penonton dan Daftar Venue Piala Presiden 2022
Tak hanya Junianto, ada satu lagi sosok penting di manajemen tim yakni Fardhan Nandana yang memutuskan mundur dari posisi Manajer PSIS.
Terutama mundurnya Junianto yang akrab disapa Ebes dari jajaran pengurus teras membuat suporter PSIS terguncang dan bereaksi hingga menggemakan tagar #EbesStay di media sosial.
Lewat akun Instagramnya, @anto_van_java, Junianto merespons tagar #EbesStay yang digaungkan suporter PSIS di media sosial.
"Lho kok ebesstay.. lha nek stay mengko ora maju2 to mas, makane aku muter iki lho aku wes ning pinggir laut sabah, iku ono mas @herisasongko67 sing ngawal PSIS mewakili aku 30 %, bocahe manut mulai cilik, aku jamin dia mesti manut. Wes ora usah ono tagar ebes stay malah bingung, tagar itu psis juara tahun ini iki seneng aku mas," katanya.
Baca Juga : Direktur Persib Ungkap Penyebab Stadion GBLA Belum Pasti Jadi Venue Piala Presiden 2022
"Lho kok ebesstay, kalau saya stay (di PSIS) nanti tidak maju mas. Makanya saya putar arah dulu di pinggir laut Sabah. Ini ada Mas @herisasongko67 yang akan mengawal PSIS mewakili saya 30% orangnya nurut sejak kecil saya jamin dia pasti nurut. Sudah tidak usah ada tagar ebes stay malah bingung, tagar psis juara tahun ini saja saya malah senang," katanya.
Sosok Junianto cukup mendapatkan tempat di hati suporter PSIS karena perhatian besarnya kepada Mahesa Jenas. Salah satunya menyediakan bus untuk tim.
Dia juga disebut-sebut sebagai sosok penting di balik kesuksesan PSIS menggaet pemain terbaik Liga 1 musim lalu, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Kendati sudah sekitar sepekan mengumumkan pengunduran diri, sampai saat ini, PSIS Semarang masih belum memberikan keterangan resmi soal status Junianto.**