Ilustrasi Piala Presiden 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kontroversi mewarnai duel PSIS Semarang kontra Dewa United FC pada matchday 2 Grup A Piala Presiden 2022.
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Jumat sore, 17 Juni 2022, PSIS yang sempat mengistirahatkan Carlos Fortes di babak pertama nyaris menelan kekalahan dari Dewa United.
Hasil imbang yang diraih PSIS dari Dewa United, menjadi kontradiktif dengan pencapaian di laga sebelumnya saat menggulung Persita Tangerang dengan skor telak 6-1.
Tanda-tanda PSIS bakal kesulitan meladeni Dewa United sudah nampak ketika klub promosi Liga 1 itu, mencetak gol cepat lewat kapten mereka, Rangga saat laga baru berjalan 2 menit.
Baca Juga : Piala Presiden: 9 Pemain Pilar Absen di Laga Persib vs Persebaya, Ini Daftarnya
Tetapi PSIS merespons dengan cepat setelah mencetak gol penyama kedudukan melalui Eka Febri di menit 10.
Di babak kedua, PSIS melakukan sejumlah perubahan dengan memasukkan beberapa pemain seperti Carlos Fortes, namun itu tak cukup membantu Mahesa Jenar membalikkan keadaan.
Justru Dewa United yang berhasil mencetak gol kedua lewat striker anyar mereka asal Swiss, Karim Rossi di menit 87.
Karim Rossi memaksimalkan umpan Rangga dari sisi kiri pertahanan PSIS. Meski berbau offside, tetapi tetap disahkan wasit.
Baca Juga : Hari Ini, Local Loyal Store Hadir di Gerbang Merah Stadion GBLA
Kontroversi kembali terjadi ketika PSIS mencetak gol penyeimbang yang dramatis di masa injury time lewat sundulan Wahyu Prast.
Gol tersebut sempat diprotes para pemain dan ofisial Dewa United karena menganggap bola belum melewati garis gawang.
Tetapi dari tayangan ulang televisi terlihat jika bola sudah melewati garis gawang Dewa United yang dikawal Deden Natshir.**