REPUBLIK BOBOTOH - Robert Aberts terus memutar otak untuk menyiasati keroposnya lini depan Persib Bandung jelang bergulirnya Liga 1 2022.

Untuk informasi, dua striker asing Persib, David Da Silva dan Ciro Alves mengalami cedera pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

David Da Silva mengalami cedera hamstring yang memaksanya absen pada sesi latihan. Begitu juga Ciro Alves yang mengalami fraktur pada bahu.

Baca Juga : Bukan Maksud Mengkritik, Robert Alberts Beri Solusi Soal Waktu Kick Off

Untuk mengisi kekosongan pos lini depan, Robert Alberts sudah melakukan beberapa eksperimen, diantaranya memasang Ezra Walian saat menghadapi PS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022.

Selain Ezra Walian, Robert Alberts juga memasang striker belia Ridwan Ansori menjadi juru gedor Persib Bandung.

Sejauh ini, pelatih asal Belanda tersebut masih belum puas dengan kinerja keduanya.

Pada gim internah melwan DIklat Persib, Ridwan Ansori terus dimatangkan agar siap menggantikan posisi Ciro Alves dan David Da Silva.

Namun hasilnya masih belum menunjukan hal yang positif. Robert Alberts menegaskan, Persib membutuhkan pemain jadi untuk lini depan seiring waktu kick off Liga 1 2022 yang semakin mendekat.

"Kami banyak bekerja dengan Ridwan untuk lebih berkembang tapi membandingkannya untuk bermain di liga, tentu kami masih butuh pemain yang bisa langsung diandalkan. Karena liga tinggal dua pekan lagi," ujar Robert Alberts.

Selain fokus pada lini depan, Robert Alberts juga terus menyiapkan alternatif seiring cederanya beberapa pemain lain.

Selain Ciro Alves dan David Da Silva, Persib juga kehilangan Victor Igbonefo dan Teja Paku Alam yang mengalami fraktur.

Baca Juga : Jelang Liga 1 2022, Carlos Fortes Senasib dengan David Da Silva

Persib juga berkesperimen di lini belakang untuk mengantisipasi cedera pemain, seperti yang terjadi pada Nick Kuipers beberapa waktu lalu.

"Ini (uji coba) bukan untuk mencari hasil akhir tapi untuk melihat siapa yang mengisi posisi ketika belum bisa menurunkan David, Ciro, Nick, Teja dan Victor," ungkap Robert Alberts.**