Ilustrasi, wasit memimpin pertandingan Liga 1. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyambut baik keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengubah aturan akumulasi kartu kuning di Liga 1 musim 2022-2023.
Menurutnya ada beberapa keuntungan untuk klub dari perubahan regulasi akumulasi kartu kuning.
Di musim sebelumnya, akumulasi diterapkan dengan skema 3 kartu kuning dan selanjutnya kelipatan dua atau 5, 7, 9 dan seterusnya. Sedangkan di musim ini, skemanya berubah diawali 4 kartu kuning dan selanjutnya kelipatan tiga atau 7, 10, 13, 16 dan seterusnya.
Baca Juga : Luizinho Passos Wanti-wanti Kiper Persib karena Atribut Spesial Anderson Salles
Robert menjelaskan, perubahan ini tentu akan dimanfaatkan Persib dengan baik. Apalagi Persib kerap dirugikan oleh kinerja wasit yang terkesan ringan tangan untuk memberikan kartu kepada pemain Maung Bandung.
"Melihat liga ini yang mana banyak wasit begitu mudah memberikan kartu kuning, saya rasa ini lebih baik. Ini bagus," ucap Robert pada Rabu, 20 Juli 2022.
Senada dengan Robert, Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya memandang perubahan regulasi ini akan mejadi keuntungan bagi tim yang memanfaatkannya.
Baca Juga : Daftar Transfer Pemain Persib, 1 Pemain Dilepas Tanpa Hatur Nuhun
Namun ia menduga perubahan regulasi ini merupakan upaya PT LIB untuk menjaga kompetisi agar tetap kompetitif. Sehingga peluang setiap tim menurukan skuad terbaik di setiap laga semakin terbuka lebar dengan adanya regulasi tersebut.
"Tergantung dari tim tersebut memanfaatkan situasi itu. Tentunya PT Liga punya regulasi peraturan pertandingan yang diinginkan supaya tim bisa bermain dengan komposisi yang lengkap, mungkin itu ya tujuannya," kata Yaya.
"Kita hanya ikuti saja. Pergantian masih sama 11 main, 10 cadangan di bench dan 3 kali pergantian dengan maksimal 5 pemain, masih tetap sama dengan Piala Presiden," tutupnya.**