Ilustrasi, pertandingan Liga 2 musim 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan format kompetisi Liga 2 musim 2022 akan dibagi ke dalam tiga wilayah atau tiga grup.
Dikutip dari website resmi PSSI pada Senin 15 Agustus 2022, keputusan menggelar kompetisi Liga 2 musim ini dalam tiga wilayah sesuai dengan hasil rapat Executive Committee (Exco) PSSI.
Setelah mempertimbangkan sejumlah hal, untung dan ruginya terkait efesiensi dan efektivitas jadwal kompetisi, PSSI dan LIB menilai format tiga wilayah paling ideal diterapkan di Liga 2 musim 2022.
Baca Juga : Skuad Persib Diistirahatkan, Pemain Tetap Dapat Program Latihan Mandiri
"Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI, Senin 15 Agustus 2022.
Yunus meyakini kompetisi Liga 2 musim ini akan berjalan ketat. Sebab ada beberapa klub yang pernah bermain di Liga 1.
Seperti Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Semen Padang FC, Kalteng Putra, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.
Baca Juga : Relationship Goals Antara Bobotoh dan Manajemen Persib
"Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap," imbuh Yunus.
Tetapi PSSI maupun LIB belum menentukan atau melakukan pembagian klub-klub mana saja yang masuk wilayah 1, 2 dan 3.
Rencananya kick-off Liga 2 musim 2022, akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2022 mendatang dengan melibatkan 28 klub peserta.**