REPUBLIK BOBOTOH - Luis Milla resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib yang diumumkan lewat akun Instagram @persib pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Alasan formal Persib menunjuk Luis Milla karena profil kariernya dengan reputasi dan pengalamannya sesuai visi dan ambisi Persib membangun tim yang berprestasi, tak hanya nasional, juga Asia.

Tetapi jika merujuk pada alasan teknis, penunjukkan Luis Milla dinilai tepat karena memiliki karakter yang cocok dengan karakter Persib.

Baca Juga : Pernyataan Resmi Persib Alasan Memilih Luis Milla

Luis Milla 'lahir' di era ketika tiki taka membuat Spanyol menjadi raja sepak bola dunia, baik di level tim nasional maupun klub.

Pelatih kelahiran 12 Maret 1966 itu, juga sukses memoles timnas Spanyol U-21 untuk bermain sepak bola indah tiki taka di Euro 2011 yang akhirnya berujung gelar juara.

Permainan tiki taka Timnas Spanyol U-21 di Euro 2021 tak kalah indah dibandingkan seniornya karena dukungan materi pemain muda berkelas.

Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Luis Milla Resmi Jadi Pelatih Persib

Timnas Spanyol U-21 saat juara Euro U-21 2011 diperkuat sejumlah pemain yang kemudian menjadi pemain top dunia seperti Juan Mata, David de Gea, Thiago Alcantara, Ander Hererra, Javi Martinez dan lainnya.

Ketika membesut Timnas Spanyol kelompok usia dari U-19 hingga U-23 dan Timnas Indonesia, Luis Milla acap mengandalkan pola 4-2-3-1 dan 4-3-3.

Skema permainan yang dikembangkan Luis Milla bertumpu pada peran winger dan barisan gelandang bertipikal pemegang bola.

Baca Juga : Profil Pelatih Anyar Persib Luis Milla

Melihat skema permainan Persib selama ini, maka tak jauh beda dengan pola permainan yang diandalkan Luis Milla.

Sebab di era pelatih Robert Alberts pun, Persib seringkali bermain dengan skema 4-3-3 dan 4-3-2-1, yang sama-sama bertumpu pada peran winger.

Dengan skema 4-2-3-1, andalan Luis Milla maka gambaran starting XI ideal Persib akan menjadi seperti ini:

Teja Paku Alam (GK); Nick Kuipers (CB), Achmad Jufriyanto/Victor Igbonefo (CB), Henhen Herdiana (RB), Daisuke Sato (LB); Rachmat Irianto (DMF), Marc Klok (CMF), Ricky Kambuaya (CMF), Ciro Alves (LWF) Febri Haryadi (RWF); David da Silva (CF).**