Ricky Kambuaya dan Nadeo Argawinata terlibat intrik di lapangan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketenggangan antara Ricky Kambuaya dan Nadeo Argawinata menjadi insiden 'panas' yang terjadi di pertandingan Persib vs Bali United di GBLA, Selasa 23 Agustus 2022.
Sama-sama pemain berlabel Timnas Indonesia, keduanya terlibat adu mulut hingga gesekan badan di penghujung babak pertama.
Ricky Kambuaya menjelaskan, kejadian di lapangan yang mengakibatkan dikartu merahnya Nadeo Argawinata oleh wasit hanya sebuah bentuk solidaritas terhadap rekan satu tim.
Baca Juga : Skuad Persib Butuh Suntikan Motivasi, Budiman Berharap Luis Milla Segera Melatih
Pemain bernomor punggung 55 ini mengatakan bahwa aksi Nade Argawinata yang berteriak kepada Daisuke Sato usai bertabrakan dengan Haudi Abdillah merupakan bentuk pembelaan terhadap teman.
"Nadeo: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Haudi Abdillah)," demikian tulisan yang diunggah Ricky Kambuaya dalam Instagram Story-nya.
Begitupun dengan Ricky Kambuaya. Aksi menoyor kepala Nadeo tak lepas dari bentuk solidaritas terhadap Daisuke Sato yang mendapat perlakuan tidak enak dari eks kiper Borneo FC tersebut.
"Ricky: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Sato)," dalam tulisan lainnya.
Namun Ricky Kambuaya menyadari, apa yang dilakukannya tersebut merupakan seuatu kesalahan dan tidak layak oleh ditiru oleh pesepakbola lainnya.
Ia berpesan agar seluruh pemain terutama pemain muda tidak melakukan tindakan yang dilakukan olehnya juga Nadeo Argawinata.
Baca Juga : Teco Tepis Anggapan Ada Instruksi Khusus saat Bali United Taklukkan Persib
"Tapi tindakan yang kami lakukan berlebihan dan salah. Untuk itu diharapkan untuk pemain sepak bola lainnya jangan mencontohi. terlebih khusus terutama generasi/pemain muda sepak bola Indonesia," pungkas Ricky Kambuaya.**